AMSI Dukung Penguatan Peran Dewan Pers di Era Digital
AMSI menegaskan komitmennya mendorong Dewan Pers agar lebih proaktif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) mengadakan diskusi bulanan series ke-3.
Dalam kesempatan ini juga dibarengi dengan perayaan Ulang Tahun ke-8 AMSI serta halal bi halal, Kamis (25/4/2025).Â
Diskusi bulanan ini membahas penguatan peran dan fungsi Dewan Pers dalam menghadapi tantangan di era digital, khususnya dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI).
Dalam kegiatan ini, AMSI menegaskan komitmennya mendorong Dewan Pers agar lebih proaktif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya sinergi untuk menjaga kualitas demokrasi dan jurnalisme.
Setelah acara diskusi, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng untuk merayakan ulang tahun ke-8 AMSI, makan malam bersama, dan halal bihalal guna mempererat silaturahmi antara pengurus, anggota AMSI, mitra, stakeholder dan para donor.
Dalam diskusi ini CEO bet365×ãÇòͶע Network Dahlan Dahi menjelaskan soal bagaimana peran Dewan Pers dan juga pers secara komprehensif pada masa yang akan datang.Â
Anggota Dewan Pers periode 2025-2028 itu mengatakan bahwa perubahan ekosistem pers sangat cepat, terutama setelah teknologi masuk.
"Pada zaman koran kita bicara tentang 10 juta pembaca surat kabar, di zaman sekarang kita bicara tentang 210 juta internet users dan itu menjadi tidak mudah," kata Dahlan Dahi.
Karena itulah, dengan adanya disrupsi teknologi internet ini, pers punya pertarungan terkait opini publik.
"Menurut saya pertarungan di Dewan Pers adalah, apakah pers masih menjadi lembaga yang dominan membentuk opini publik? Itu menurut saya akan menjadi pertarungan di sini," kata Dahlan.
Kemudian, Dahlan mengatakan bahwa peran AI menjadi tantangan bagi media massa. Dalam paparan, Dahlan membagi peran AI dalam tiga kerangka: mencari, mengolah, dan mendistribusikan.
"Kalau kita lihat dalam kerangka mencari, mengolah, mendistribusikan, maka muncul platform baru yang bisa mendistribusikan informasi. Ini akan mendisrupsi kemampuan media massa mendapatkan audiens, dan juga kemampuannya memonetisasi, karena kan semakin kecil," kata Dahlan.
Namun, Dahlan menyebut peran AI juga membawa kabar baik bagi media massa, karena AI dapat membantu media massa mengolah dan memproduksi konten, khususnya bagaimana AI mengolah teks dan audio.
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)
AMSI
Dewan Pers
Wahyu Dhyatmika
Dahlan Dahi
perubahan zaman
CEO bet365×ãÇòͶע Network
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen yang Jerat Direktur Pemberitaan JakTV Tian Bahtiar ke Dewan Pers |
![]() |
---|
Direktur Jak TV Ditersangkakan, IJTI Khawatir Jadi Preseden Bahaya untuk Jurnalis |
![]() |
---|
Direktur JakTV Jadi Tersangka, Dewan Pers Ingatkan Jurnalis Tak Minta Duit dan Suap |
![]() |
---|
Apa Itu 'Obstruction of Justice' yang Diduga Dilakukan Direktur Pemberitaan JakTV Tian Bahtiar? |
![]() |
---|
Kejagung Bongkar Alasan Pimpinan JakTV Ditetapkan Tersangka Perintangan karena Pemufakatan Jahat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.