TOPIK
Wartawati Dibunuh Oknum TNI
-
Fakta kasus pembunuhan jurnalis Juwita terungkap, tersangka sempat kirim uang duka sehari setelah kematian korban.
-
Kasus pembunuhan Juwita terungkap setelah tersangka Jumran diamankan. Jumran mengirimkan uang duka agar keluarga korban tak curiga.
-
Keluarga korban sepakat kembalikan uang duka yang sempat dikirimkan oleh oknum TNI AL Jumran, tersangka pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru.
-
Pihak kuasa hukum Juwita, wartawati yang tewas menyebut anggota TNI AL Jumran bunuh korban secara terencana dan rapi.
-
Terungkap fakta bahwa Jumran oknum TNI AL telah rencanakan aksi pembunuhan terhadap Jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalsel, jauh-jauh hari sebelumnya.
-
Jumran dan ibunya ternyata sempat mengirimkan uang duka sebesar Rp2 juta ke keluarga Juwita. Adapun hal itu dilakukan sehari setelah jasad ditemukan.
-
Pihak keluarga jurnalis Juwita menduga tersangka Jumran alias J sudah satu bulan merencanakan pembunuhan, ini sejumlah alasannya.
-
Pazri, kuasa hukum keluarga Juwita beberkan kecurigaannya terhadap kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan
-
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru bernama Juwita yang tersangkanya adalah anggota TNI AL bernama Jumran
-
Inilah kabar terbaru soal kasus pembunuhan wartawati di Banjarbaru bernama Juwita yang tersangkanya adalah anggota TNI AL bernama Jumran
-
Motif pembunuhan wartawati Juwita yang diduga dihabisi oleh sang kekasih, seorang oknum TNI AL masih jadi misteri. Ponsel tersangka bisa jadi kunci.
-
Skenario pembunuhan yang dilakukan Jumran terungkap usai aksinya dilihat seorang kakek. Kuasa hukum Juwita minta kakek mendapat perlindungan LPSK.
-
Kuasa hukum temukan kejanggalan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Juwita. Tak ada adegan rudapaksa hingga penyidik tak menunjukkan waktu kejadian.
-
Rekonstruksi pembunuhan Juwita di Banjarbaru, terungkap aksi keji Jumran. Kematian Juwita ditutupi seolah-olah tewas karena kecelakaan sepeda motor.
-
Kuasa hukum Juwita kritisi rekonstruksi yang digelar Denpom Lanal Banjarmasin pada Sabtu (5/4/2025). Tak ada adegan rudapaksa yang dilakukan Jumran.
-
POM AL Banjarmasin menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan wartawati bernama Juwita. Tersangka Jumran diduga merekayasa kematian korban.
-
Juwita, jurnalis muda, dibunuh dengan cara keji oleh Jumran, anggota TNI AL. Korban dicekik hingga tewas.
-
TNI AL meminta maaf kepada keluarga Juwita, sebut pelaku akan diserahkan ke Pengadilan Militer untuk diadili secara terbuka.
-
Upaya oknum TNI AL, Kelasi Satu J alias Jumran, menutupi pembunuhan wartawati Juwita di Banjarbaru gagal total.
-
TNI AL akan menyerahkan pelaku pembunuhan jurnalis Juwita ke Pengadilan Militer setelah penyidikan kasus selesai dan persidangan dilakukan terbuka.
-
Jumran melakukan berbagai cara untuk menutupi upaya pembunuhan terhadap Juwita. Tapi, aksi kejamnya tetap terendus.
-
Fakta baru pembunuhan Juwita jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel)olehanggota TNI AL bernama Jumran,semakin terungkap.Â
-
Denpom Lanal Banjarmasin gelar proses rekonstruksi pembunuhan Jumran oknum TNI AL terhadap Jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalsel, Sabtu (5/4/2025).
-
Rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (5/4/2025), ungkap cara Jumran oknum TNI AL membunuh jurnalis Juwita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
-
TNI Angkatan Laut (AL) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita, yang diduga dibunuh oleh prajurit TNI AL bernama Jumran.
-
POM TNI AL menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita, yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL bernama Jumran.
-
TNI Angkatan Laut (AL) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita, yang diduga dibunuh oleh prajurit TNI AL bernama Jumran.
-
Terbongkar cara oknum TNI AL di Balikpapan, Jumran alias J, menghabisi nyawa kekasihnya, jurnalis Juwita (23).
-
POM TNI AL menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita, yang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL bernama Jumran.
-
Penampakan Jumran alias J , oknum TNI AL Balikpapan tersangka pembunuhan jurnalis Juwita , saat jalani rekonstruksi.