Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Jumran Diduga Sudah Sebulan Rencanakan Pembunuhan Juwita, Pazri: Ancamannya Hukuman Mati
Pihak keluarga jurnalis Juwita menduga tersangka Jumran alias J sudah satu bulan merencanakan pembunuhan, ini sejumlah alasannya.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan jurnalis Juwita (23) kembali memasuki babak baru.聽
Tersangka Jumran alias J (23) telah menjalani rekonstruksi pembunuhan Juwita pada Sabtu (5/4/2025) lalu.聽
Proses rekonstruksi sekaligus mengungkap sejumlah fakta baru terkait pembunuhan keji sang jurnalis.聽
Ketua tim kuasa hukum keluarga Juwita, Muhammad Pazri menyebut pembunuhan Juwita sudah direncanakan satu bulan lamanya.聽
Pazri menyebut J telah menyusun rencana sistematis agar jejak pembunuhannya tak terendus.聽
Termasuk, dengan membawa sarung tangan saat melancarkan aksinya hingga membeli air untuk menghapus sidik jari di lokasi kejadian.聽
"Ini jelas bukan pembunuhan spontan. Ancaman hukumannya adalah hukuman mati. Bahkan menurut kami, perlu diperberat,鈥 ujar Pazri, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Senin (7/4/2025).聽
Pazri meyakini J telah merencanakan pembunuhan itu.聽
Karena itu, Pazri mendesak agar J dijatuhi vonis yang seberat-beratnya hingga hukuman mati.聽
"Dari diskusi kami dengan penyidik, ternyata satu bulan sebelum kejadian itu, bahkan bisa lebih, sudah direncanakan oleh tersangka untuk melakukan pembunuhan," benernya.聽
Teka-teki Keberadaan Ponsel Juwita聽
Baca juga: Kuasa Hukum Juwita Curiga Jumran Rencanakan Pembunuhan secara Cermat: Tahu Cara Hilangkan Jejak
Hingga saat ini, keberadaan ponsel Juwita belum diketahui.聽
Pazri mengatakan, ponsel J juga belum ditemukan.聽
Hal tersebut membuat pengungkapan kasus pembunuhan Juwita semakin kabur.聽
"Ponsel korban dan tersangka yang belum ditemukan ini sangat penting. Menurut informasi dari penyidik, ponsel tersangka ada dua, satu dibawa ke Banjarbaru dan satu lagi dibawa ke Balikpapan,鈥 jelas Pazri.聽
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.