Istana Bantah Presiden Prabowo Jaga Jarak dengan Jokowi, Mensesneg:Â Hanya Soal Waktu Bertemu
Untuk diketahui Prabowo terkahir bertemu Jokowi pada Desember 2024 lalu. Saat itu, Jokowi menyambangi kediaman Presiden Prabowo.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Â Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa Presiden Prabowo Subianto menjaga jarak dengan Joko Widodo (Jokowi) untuk menghindari persepsi negatif.
Untuk diketahui Prabowo terkahir bertemu Jokowi pada Desember 2024 lalu. Saat itu, Jokowi menyambangi kediaman Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk makan malam bersama.
Baca juga: Resah Aksi Premanisme Berkedok Ormas, Prabowo Telah Koordinasi dengan Jaksa Agung dan Kapolri
"Enggak ada begitu-begitu ini kan hanya analisa Anda," kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Prasetyo mengatakan bahwa Presiden Prabowo dengan Jokowi sedang mengatur waktu untuk bertemu.
Pertemuan bukan membicarakan masalah pemerintahan melainkan untuk silaturahmi saja.
"Kalau masalah ketemu kedua tokoh bangsa Pak Presiden ke-7 dan Pak Presiden Prabowo, ini masalah waktu. Di tengah sibukan beliau berdua, cocokan waktunya ada yang belum, belum ketemu begitu," katanya.
"Kalau untuk pemerintahan beliau sudah menyampaikan bahwa sekarang tidak ada itu matahari kembar, tidak ada itu istilah-istilahnya yang boleh dianggap beliau mempengaruhi Pak Presiden Prabowo itu, ndak ada. Jadi sepenuhnya beliau menyerahkan kepemimpinan ini kepada Pak Presiden Prabowo," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo menyinggung pihak-pihak yang menyebutnya sebagai Presiden boneka Jokowi. Menurut Prabowo anggapan tersebut tidaklah benar.
“Saya dibilang apa itu presiden boneka saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah-olah Pak Jokowi tiap malam telepon saya. Saya katakan itu tidak benar," katanya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin 5 Mei 2025.
Baca juga: Prabowo Duduk Satu Meja dengan Try Sutrisno, Pengamat: Sinyal Politik Jaga Jarak dari Jokowi
Menurut Prabowo dirinya hanya meminta saran kepada Jokowi. Prabowo mengatakan tidak ada yang salah apabila ia meminta saran kepada Presiden sebelumnya, termasuk kepada Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bahwa kita konsultasi, iya. Itu seorang pemimpin yang bijak. Konsultasi. Minta pendapat, minta saran. Beliau 10 tahun berkuasa. Saya menghadap beliau tidak ada masalah, saya menghadap Pak SBY tidak ada masalah, saya menghadap Ibu Mega tidak ada masalah. Kalau bisa menghadap Gus Dur, kalau bisa menghadap Pak Harto menghadap Bung Karno kalau bisa," pungkasnya.
Mensesneg Bocorkan Alasan Presiden Prabowo Masih Pertahankan Hasan Nasbi Sebagai Kepala PCO |
![]() |
---|
Kubu Jokowi Beri Sinyal akan Perlihatkan Ijazah ke Publik, Yakup: Kalau Memang Perlu Kami Dukung |
![]() |
---|
Diutus Bawa Ijazah Asli Jokowi ke Bareskrim, Adik Ipar Jokowi Akui Ingin Kasus Ini Cepat Selesai |
![]() |
---|
Prabowo Pilih Dialog ke DPR Dulu Ketimbang Terbitkan Perppu Perampasan Aset |
![]() |
---|
Prabowo Duduk Satu Meja dengan Try Sutrisno, Pengamat: Sinyal Politik Jaga Jarak dari Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.