Pelajar SMAN 5 Bandung Tewas Tertabrak Mobil, Pengemudi Lansia jadi Tersangka Diduga Lalai
Sopir berusia 63 tahun jadi tersangka setelah tabrakan beruntun di Bandung yang menewaskan siswa. Diduga sopir bernama Herlina tak konsentrasi.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
timtribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMAN 5 Bandung, Sulthan Abyan Fattan (17), meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Anggrek, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (6/5/2025).
Korban meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil Nissan bernomor polisi D 1491 AJQ yang dikemudikan oleh Herolina Sutanto (63).
Selain Sulthan, temannya yang dibonceng, Marlon Rajendra, selamat namun mengalami trauma akibat insiden tersebut.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana, menyatakan bahwa Herolina telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dititipkan ke Lapas Banceuy.
鈥淧engemudi diduga kurang konsentrasi sehingga menabrak lima kendaraan di depannya, termasuk sepeda motor korban,鈥 ujar Fiekry, dikutip dari bet365足球投注Jabar.id, Selasa (6/5/2025).
Kecelakaan terjadi di lampu merah persimpangan Jalan LLRE Martadinata dan Jalan Anggrek. Mobil Nissan melaju tak terkendali dan menabrak sepeda motor D 6958 AEN yang dikendarai korban. Mobil baru berhenti setelah menghantam bagian belakang sebuah mobil pikap.
鈥淜orban terseret sejauh sekitar 100 meter sebelum mobil akhirnya berhenti,鈥 tambahnya.
Selain korban jiwa, beberapa orang mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut. Mereka adalah Apik Suhana (45), pengemudi pikap; Rika Syarika (43), penumpang motor listrik; dan Ida Sumidi (44), pengendara motor listrik.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Herolina tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba saat kejadian. Namun, karena kelalaiannya yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, ia dijerat Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda hingga Rp12 juta.
Marlon Rajendra, teman korban, mengisahkan detik-detik kecelakaan tersebut.
鈥淪aat itu kami sedang berhenti di lampu merah di Jalan Anggrek, baru saja berangkat dari arah Taman Foto. Tiba-tiba mobil dari belakang menabrak kami,鈥 ungkap Marlon.
Baca juga: Kesaksian Warga Soal Tabrakan Maut Purworejo: Truk Sudah Klakson Terus dari Atas Kasih Kode
Ia mengaku spontan meloncat saat melihat mobil mendekat, namun Sulthan terseret bersama motornya.
鈥淪aya sudah teriak 鈥榃oy, woy, berhenti! Itu ada motor terseret!鈥 Tapi pengemudi tidak merespons,鈥 ujarnya.
Polisi masih terus mendalami kronologi kejadian dan mengumpulkan keterangan saksi untuk memperkuat proses hukum terhadap pelaku.
Sebagian artikel telah tayang di bet365足球投注Jabar.id dengan judul
(Tribnnews.com/Mohay) (bet365足球投注Jabar.id/Nandri)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.