Ibadah Haji 2025
Cerita Keluarga Petani Bisa Naik Haji, Khaeriah Gantikan Mendiang Ibunya, ke Tanah Suci Bersama Ayah
Khaeriah, 24 tahun, berangkat haji menggantikan ibunya yang telah tiada. Berikut cerita lengkapnya.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Luwu Timur - Khaeriah, seorang jemaah haji termuda asal Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berusia 24 tahun, akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Yang menarik, Khaeriah berangkat untuk menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia dua tahun lalu.
Rasa haru dan bahagia menyelimuti perasaannya menjelang keberangkatan ini.
Baca juga: Kisah Suwito dan Sumiyati, Pasutri Penjual Bakso Asal Lamongan Ikut Naik Haji Hasil 30 Tahun Dagang
Perasaan Khaeriah Menjelang Keberangkatan
Menjelang keberangkatannya ke Mekkah, Khaeriah mengungkapkan bahwa perasaannya campur aduk.
Ia merasa senang bisa menunaikan ibadah haji, tetapi juga merasakan kesedihan karena seharusnya ibunya yang seharusnya berangkat.
"Rasanya campur aduk, tapi Qadarullah beliau meninggal dunia. Semoga semua amal kebaikan yang saya lakukan selama ibadah ini mengalir pahalanya kepada ibu saya," ungkap Khaeriah saat diwawancarai pada Jumat, 9 Mei 2025.
Pesan Terakhir dari Ibu
Khaeriah mengenang pesan terakhir dari ibunya sebelum wafat, yaitu agar selalu didoakan.
Dalam doanya di Tanah Suci nanti, ia bertekad untuk memanjatkan doa agar ibunya diampuni dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.
"Semoga Allah mengampuni dosa beliau dan memasukkannya ke dalam surga tanpa hisab," tuturnya.
Khaeriah juga berharap agar seluruh rangkaian ibadah haji yang akan dijalaninya berlangsung lancar dan diberi kemudahan. "Semoga diberikan kesehatan dan kemudahan untuk menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji," tambahnya.
Khaeriah berharap ibadah haji yang dijalaninya tidak sekadar ditunaikan, tetapi juga memberikan dampak yang positif, sehingga ia menjadi haji yang mabrur.
Harapan ini menunjukkan niat tulus Khaeriah untuk menjalankan ibadah dengan sepenuh hati.
Baca juga: 5 Calon Jemaah Haji Penuh Inspirasi: Tukang Sampah dari Semarang hingga Buruh Tani dari Deli Serdang
Reaksi Ayah Khaeriah
Sementara itu, ayah Khaeriah, Kummang, yang juga akan berangkat haji bersamanya, turut mengungkapkan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah bisa berangkat haji tahun ini tentu sangat membahagiakan dan patut disyukuri," ucap Kummang, seorang petani yang sehari-hari bekerja di ladang.
Ia menceritakan bahwa ia mendaftar haji bersama istrinya, namun istrinya lebih dahulu wafat sebelum sempat berangkat.
"Saya doakan semoga almarhumah tenang di sisi Allah dan seluruh amal ibadahnya diterima oleh-Nya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶע-Timur.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶע-Timur.com/Muhammad Nur Alqadri Sirajuddin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.