bet365×ãÇòͶע

Selasa, 6 Mei 2025

Awal Mula Terungkapnya Kasus Ustaz Cabuli 12 Santri di Tulungagung, Korban Kena Mental

Sudah beraksi selama 1 tahun, aksi bejat seorang ustaz di sebuah pondok pesantren di Tulungagung yang mencabuli sejumlah santri akhirnya terungkap.

Penulis: Nina Yuniar
SuryaMalang.com/David Yohanes
PAK USTAZ CABUL - Tersangka AIA (26), kepala kamar sekaligus ustaz pondok pesantren di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, saat menjalani penyidikan di Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Kamis (17/4/2025) siang. AIA ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan mencabuli sejumlah santri laki-laki berusia 8-12 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ustaz berinisial AIA (26) di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Laki-laki asal Sumatera Selatan (Sumsel) itu diduga telah mencabuli sejumlah santri laki-laki di ponpes tersebut dengan rentang usia 8-12 tahun.

Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi mengungkapkan bahwa kasus pencabulan oleh ustaz terhadap sejumlah santri terjadi sejak Maret 2024 hingga Maret 2025.

Sejauh ini, terdapat 7 korban yang diperiksa dan menceritakan kejadian yang dialami hingga membuat mereka trauma.

Meski begitu, jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah, mengingat tersangka mengaku ada 12 anak yang sudah dicabulinya.

"Pengakuan tersangka, ada 5 anak yang berhasil mengelak. Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," kata Taat saat ditemui Kamis (17/4/2025) siang, dilansir .

Baca juga: Modus Pak Ustaz di Tulungagung Cabuli 12 Santri, Beraksi saat Malam dan Ancam Korban

Taat menjelaskan bahwa kasus ini terungkap karena perubahan sikap salah satu korban yang menjadi murung dan tertekan secara mental.

"Saat libur lebaran kemarin, ada orang tua yang curiga karena anaknya berubah sikap. Saat ditanya, akhirnya korban cerita ke orang tuanya," ungkap Taat kepada SuryaMalang.com.

AS, salah satu orang tua santri lantas membuat laporan ke Polres Tulungagung pada Selasa (15/4/2025).

Dari 1 pelapor, akhirnya terungkap koran-korban lain hingga 9 anak yang semuanya masih di bawah umur.

Polisi kemudian melakukan pemeriksaan secara maraton, serta melakukan visum pada korban yang pernah disodomi AIA.

"Saat proses hukum sedang berjalan, tersangka sedang pulang kampung ke Sumatera Selatan. Dia tidak tahu sudah dilaporkan," ujar Taat.

Baca juga: Kata Polisi soal Kasus Dokter RS Swasta di Malang yang Diduga Lecehkan Pasien

Taat lalu mengutus tim dari Satreskrim untuk memantau AIA yang dalam perjalanan dari Sumsel ke Tulungagung.

Tersangka sampai di ponpes tempatnya mengajar pada Kamis kemarin sekitar pukul 04.00 WIB.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan