Kapolres Tembak Remaja Tawuran
Usul Pencopotan Kapolres Belawan Dikritik: Bobby Nasution Aja Bilang Tembak, Masa Dinonaktifkan?
Usul penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan memunculkan kritik.
Penulis:
Febri Prasetyo
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Usul pencopotan atau penonaktifan AKBP Oloan Siahaan dari jabatannya sebagai Kapolres Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, memicu polemik karena ada pihak yang kontra.
Oloan diusulkan dicopot setelah dia diduga menembak dua remaja yang sedang tawuran. Salah satu korban, MS (15), meninggal setelah dirawat di rumah sakit.
Kapolda Sumatra Utara, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, mengaku bakal bersikap tegas dalam kasus itu.
"Kami memohon melaporkannya kepada Mabes Polri untuk bisa memeriksa Kapolres Belawan secara transparan dan meminta meminta persetujuan dari Mabes Polri untuk menonaktifkan Kapolres sementara waktu," kata Whisnu, Senin (5/5/2025), dikutip dari bet365×ãÇòͶע Medan.
Whisnu mengatakan pencopotan itu demi kepentingan pemeriksaan.
Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Medan Boydo Panjaitan, mengkritik usul pencopotan Oloan. Dia mengatakan seharusnya Whisnu membela Oloan.
"Belawan sudah darurat kriminal dan memang membutuhkan sikap tegas. Seharusnya Kapolda pasang badan membela Kapolres," kata Boydo, Senin.
Menurut Boydo, jika Oloan menembak karena membela diri, seharusnya dia tidak mendapat sanksi.
"Polisi saja tidak ditakuti mereka (pelaku tawuran). Wajar jika AKBP Oloan membela diri, tapi kok dinonaktifkan?" katanya.
Dia kemudian mengutip pernyataan Bobby Nasution ketika masih menjadi Wali Kota Medan. Bobby saat itu meminta polisi menembak mati para begal.
"Bobby aja pernah bilang begal ditembak. Kapolda kok malah menonaktifkan Kapolres," ucap Boydo.
Baca juga: Kapolda Sumut Tak Mau Main-main Usut Kasus Kapolres Pelabuhan Belawan: Transparansi Harus Ditegakkan
Sementara itu, Whisnu mengatakan usul pencopotan Oloan sedang diajukan kepada Mabes Polri. Apabila usul itu disepakati, pencopotan bisa segera dilakukan.
"Kami gak main-main. Apalagi terkait meninggal dunia, tranparansi harus ditegakkan. Ini adalah langkah tegas dari pimpinan Polri, melibatkan tim pidana umum, laboratorium forensik. Untuk memastikan apa yang terjadi kita mengundang Kompolnas," ujar Whisnu.
Kapolres Belawan diserang
Sebelumnya, Oloan menjadi target serangan oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu dini hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.