Pengantin Pria di Polewali Mandar Sulbar Dijebloskan ke Tahanan Usai Ijab Kabul
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko dan Kasat Reskrim menjadi saksi dalam prosesi pernikahan tersebut
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Bukannya mengadakan acara pesta atau berkumpul, pasangan kekasih, Satri dan Masni dipisahkan usai melakukan pernikahan, Senin (3/2/2025).
Satri kembali dijebloskan ke tahananÌý Mapolres Polewali Mandar, Sulawesi Barat
Satri adalah tahanan dalam kasus pengeroyokan.
Pasangan itu menikah di Mapolres setempat danÌýKapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko dan Kasat Reskrim menjadi saksi.
Diketahui Masni, pengantin wanita itu tampak cantik mengenakan pakaian adat pernikahan khas Mandar datangÌýke Mapolres bersama rombongan keluarganya.
Imam masjid setempat, Suardi menerangkan bahwa meskipun Satri terlibat dalam kasus kriminal, pernikahan ini tetap dilaksanakan karena kedua belah pihak telah menetapkan tanggal pernikahan jauh sebelumnya dan undangan telah disebar.
Baca juga: Dikabarkan Sudah Menikah, Cornelio Sunny & Ratu Sofya Sepakat Tak Ingin Umbar Status Hubungan Mereka
"Jauh hari sebelumnya tanggal penikahan sudah tersebar luas, makanya hari ini tetap kita nikahkan karena pihak perempuan juga telah menyediakan berbagai keperluan prosesi penikahan," jelas Suardi, dikutip dari Kompas.com.
ÌýSuasana pernikahan yang berlangsung di Mapolres ini pun tetap khidmat dan bahagia, meskipun lokasi yang tidak biasa.
Sebelum ijab kabul, keluarga kedua mempelai melaksanakan proses tradisi suku Mandar.
Seluruh prosesi ijab kabul pun berjalan lancar, dan kedua pasangan yang saling mencintai ini menutup resepsi pernikahan mereka dengan sesi foto bersama keluarga.
Pengantin Pria kembali ke penjara
Setelah ijab kabul, Satri pun harus kembali mendekam di sel tahanan sebelum sempat berbulan madu bersama Masni.
Sekedar informasi, pernikahan ini terpaksa digelar di Mapolres karena Satri ditangkap dua minggu sebelum hari pernikahan karena terlibat dalam kasus pengeroyokan.
Kapolres Polewali Mandar, AKBP Anjar Purwoko mengatakan bahwa pernikahan di Mapolres adalah hal yang jarang terjadi.
"Saya kira ini adalah salah satu kehormatan bagi Kapolres dan ini juga menjadi salah satu bentuk pelayanan Polres terhadap siapa pun, termasuk warga yang berurusan dengan hukum seperti hari ini," ungkapnya.Ìý
Pihak keluarga berharap agar proses hukum yang dihadapi Satri dapat segera selesai, sehingga keduanya dapat berkumpul dan membangun rumah tangga yang bahagia. (bet365×ãÇòͶע Jabar/Salma Dinda Regina)
Artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעJabar.id dengan judul
Ìý
Sumber:
Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Kantor Polisi, Anggota DPR: Aneh, Negara Tak Boleh Kalah |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Meninggal setelah Ditolak karena IGD Penuh, RSUD Sulbar Akui Sarankan ke RS Lain |
![]() |
---|
Sempat Berdalih Anggotanya Sudah Tua dan Sakit-sakitan,ÌýKapolsek Bukit Raya Pekanbaru Dicopot |
![]() |
---|
Isu Polisi Terlibat Sebagai Debt Collector Kasus Pengeroyokan di Depan Polsek, Ini Kata Polda Riau |
![]() |
---|
Anggota GRIB Jaya Disebut Ikut Keroyok 2 Anggota Polisi Saat Pembakaran Mobil Polisi di Depok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.