bet365×ãÇòͶע

Rabu, 30 April 2025

Sempat Berdalih Anggotanya Sudah Tua dan Sakit-sakitan, Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru Dicopot

Kompol Syafnil dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru karena anggotanya hanya merekam ketika terjadi pengeroyokan di wanita

Editor: Erik S
Dok Polresta Pekanbaru
DICOPOT- Prosesi sertijab Kapolsek Bukit Raya dari Kompol Syafnil ke Kompol David di Mapolresta Pekanbaru Selasa pagi (22/4/2025). Pergantian Kapolsek Bukit Raya dari Kompol Syafnil ke Kompol David merupakan buntut aksi penganiayaan sesama debt collector yang terjadi di halaman Mapolsek Bukit Raya pada Sabtu dini hari (19/4/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU-  Kapolda Riau Irjen (Pol) Herry Heryawan mencopot Kompol Syafnil dari jabatannya sebagai Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru.

Pencopotan itu akibat personel Polsek Bukit Raya hanya menonton ketika ada pengeroyokan perempuan sesama debt collector di depan Polsek Bukit Raya.

"Mutasi terhadap Kapolsek Bukit Raya adalah langkah tegas yang diambil sebagai bentuk evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan, pengawasan, dan respons dalam penanganan situasi di wilayah hukumnya," jelas Herry, Senin (21/4/2025).

Baca juga: Isu Polisi Terlibat Sebagai Debt Collector Kasus Pengeroyokan di Depan Polsek, Ini Kata Polda Riau

Terkait kepasifan anggotanya, Kompol Syafnil sempat membela empat anggotanya dan mengatakan mereka sudah tua dan sakit-sakit.

Sehingga saat ada pengeroyokan di depan kantornya, mereka hanya bisa menonton tanpa melakukan apa pun. Apalagi, lanjut Kapolsek, anggotanya kalah jumlah.

"Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen," ungkapnya.

Syafnil justru menyalahkan empat anggota polisi dari satuan lain yang saat itu ada di lokasi juga.

Menurut Syafnil, empat anggota polisi dari satuan lain itu juga tampak tidak membantu korban.

Bahkan ia juga mengatakan kalau keempat polisi tersebut ikut bersama rombongan debt collector Fighter dan hanya merekam kejadian.

"Di situ ada anggota polisi empat orang. Tapi saya tidak sebutkan dari satuan mana ya. Mereka ini sama rombongan debt collector Fighter itu. Cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong. Mereka (empat polisi) sudah saya sampaikan ke Polresta Pekanbaru dan Polda Riau," kata Syafnil.

Kasus pengeroyokan ini kemudian ditangani oleh Polresta Pekanbaru.

Baca juga: Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Kantornya, Kapolsek Bukit Raya Pekanbaru Dicopot

Peristiwa ini terjadi di depan Mapolsek Bukit Raya, Jalan Unggas, Pekanbaru, Sabtu (19/4/2025) tengah malam, sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban diketahui merupakan seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31).

Pengeroyokan itu berawal saat korban dikeroyok oleh kelompok debt collector bernama Fighter.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan