Kasus Anak Bunuh Ayah di Jember: Tetangga Tersangka Juga Jadi Korban Pembacokan
Pelaku yang memenggal leher ayah kandungnya di Jember, Jawa Timur, juga sempat membacok tetangganya yang bernama Buhari.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Akbar (19) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya yang bernama Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.
Dilansir bet365×ãÇòͶע Jatim, setelah memenggal leher ayahnya, ternyata Akbar sempat meminta tolong kepada tetangganya.
Saat itu, pelaku lari ke arah timur, lalu ada tetangga bernama Buhari yang mencoba menghentikan dan menyadarkan perbuatan tersangka.
"Namun secara tanggap, pelaku justru beberapa kali melakukan pembacokan kepada Pak Buhari alias Pak Kosim," ungkap Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman, Selasa (28/1/2025).
Pada bacokan pertama, ujar Fatchur, pelaku mengarahkan parang ke leher tetangganya, tetapi meleset dan mengenai pipi dagu sebelah kiri.
"Bacokan kedua bisa ditangkis sehingga mengenai tangan tetangganya," jelasnya.
Pelaku kembali menyerang tetangganya menggunakan parang dan mengenai pipi dagu korban sebelah kanan.
"Bacokan keempat, pelaku kembali mengarahkan parangnya di leher tetangganya, tetap ditangkis lagi dan mengenai jari kelingking korban," imbuh Fatchur.
Tetangga korban yang mencoba melerai tindakan pelaku tersebut, terang Fatchur, kini masih dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Jember.
Diberitakan sebelumnya, polisi mulai melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus ini.
AKP Fatchur Rahman mengatakan, sudah ada lima orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan atas perkara pidana ini.
Baca juga: Anak Bunuh Ayah lalu Lukai Tetangga di Jember, Pelaku Terluka setelah Coba Akhiri Hidup
Dari lima orang saksi yang diperiksa, tiga di antaranya adalah saksi kunci lantaran mereka tahu detik-detik pelaku menghabisi nyawa korban.
"Mengetahui peristiwa tersebut ketika tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban yang merupakan orang tuanya sendiri bernama Zaenal Arifin alias Haji Jenuri," ujarnya, Senin (27/1/2025).
Meski begitu, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Akbar karena pelaku masih menjalani operasi di RSD Balung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.