bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM - Seorang perempuan penyandang disabilitas berusia 16 tahun di Cirebon mengadu kepada ibunya jika dirinya mengalami pelecehan seksual saat berada di sebuah rumah sakit di Cirebon.

Terduga pelaku diketahui merupakan seorang oknum perawat berinisial DS (31) yang bertugas di salah satu rumah sakit di kawasan Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Sang ibu, NH (38), mengatakan bahwa dugaan pelecehan itu terjadi saat anaknya menjalani perawatan TBC di ruang isolasi rumah sakit sejak akhir Desember 2024.

Saat itu, lanjut NH, ruang isolasi sedang dalam kondisi kosong tidak ada pasien lain.

Kemudian seorang perawat datang memeriksa anaknya.

鈥淎nak saya masuk rumah sakit akhir bulan Desember 2024, tanggal 20 malam hari. Waktu itu ruang isolasi kosong, nggak ada pasien lain."

鈥淭iba-tiba datang perawat, nanya keluhan anak saya, terus diperiksa sampai ke bawah. Kejadiannya seperti itu (pemerkosaan),鈥� ucap NH, saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (10/5/2025), dikutip dari bet365足球投注Jabar.id.

NH menyebut dugaan pelecehan itu sudah terjadi sebanyak tiga kali, yakni satu kali pada siang hari dan dua kali pada malam hari.

Lebih lanjut, NH mengaku, baru mengetahui kejadian tersebut setelah anaknya mengungkapkan peristiwa yang dialaminya pada akhir April 2025 lalu.

鈥淎walnya saya bilang ke anak-anak, hati-hati sama laki-laki, jangan pacaran."

鈥淭iba-tiba anak saya cerita, 鈥楳a, itu dokter yang di rumah sakit pernah masukin anunya ke saya.鈥� Saya tanya, 鈥榙okter yang mana?鈥� Ternyata itu perawat,鈥� jelas dia.

Baca juga: Datangi Rumah Siswi Korban Pelecehan Seksual di Pamulang, Pilar Saga: Kami Berikan Dukungan Moral

Setelah mendapat pengakuan dari anaknya itu, NH langsung mendatangi rumah sakit dan meminta putrinya menunjukkan sosok terduga pelaku.

鈥淎nak saya tunjuk, 鈥業tu yang lagi duduk.鈥� Saya foto perawatnya, terus saya lapor polisi,鈥� katanya.

Korban Trauma dan Suka Teriak-teriak Sendiri

Setelah putrinya mengalami pelecehan tersebut, NH mengatakan kondisi psikologis anaknya terguncang.