bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), melaporkan lima orang terkait polemik ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (30/4/2025).

Diketahui, lima orang yang menjadi terduga pelapor itu di antaranya adalah inisial RS, RS, ES, T, dan K. 

Dari beberapa inisial nama yang sebelumnya dilaporkan pendukung Jokowi, merujuk pada Roy Suryo (RS), Rismon Sianipar (RS), dan Dokter Tifa (T).

Mengetahui soal laporan itu, Roy Suryo menanggapi santai, bahkan mengatakan siap beradu data dengan kubu Jokowi terkait keyakinannya bahwa ijazah Presiden ke-7 RI itu memang palsu.

"Jadi menurut saya bagus dan kita tunggu ya. Kalau kemarin kan (Roy Suryo Cs dilaporkan) pasalnya adalah 160 kita dianggap untuk menghasut."

"Nah kabarnya hari ini yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik. Gak apa-apa, kita lihat nanti apa yang dilaporkan dan bukti-buktinya apa," kata Roy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat usai mendapat dukungan agar terus mengungkap dugaan ijazah palsu Jokowi, Rabu (30/4/2025), dikutip dari bet365×ãÇòͶעJakarta.com.

Menurut Roy Suryo, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak akan pernah ada, jika memang ijazah Jokowi tak palsu, termasuk juga soal skripsi.

"Tapi sekali lagi semua tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi apa yang dilaporkan sebagai pencemaran nama baik itu kalau tidak dikaitkan dengan dugaan adanya ijazah yang tidak benar atau palsu."

"Termasuk juga dari skripsi yang sudah kita periksa sebagai bukti primer di Universitas Gadjah Mada tanggal 15 April kemarin."

"Yang jelas-jelas itu skripsinya palsu atau tidak memenuhi syarat untuk sebuah kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada," paparnya.

Meski demikian, Roy Suryo tetap menghormati pelaporan yang dilakukan Jokowi kepadanya dan empat orang lainnya tersebut.

Baca juga: Kata Polisi usai Cecar 35 Pertanyaan ke Jokowi soal Tuduhan Ijazah Palsu: Masih Proses Penyelidikan

"Jadi teruskan saja dan kami menyatakan ya kita taat pada hukum. Kita nanti akan lihat," ujar Roy Suryo.

Roy Suryo Mengaku Diintimidasi Imbas Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Saat mengusut dugaan ijazah palsu Jokowi itu, Roy Suryo mengaku pernah mendapatkan intimidasi.

"Sebenarnya banyak yang terjadi, termasuk yang saya alami, baik yang itu nyata maupun tidak jelas. Atau yang seperti (Intimidasi) fisik yang dialami Rismon dengan kendaraannya," kata Roy Suryo.