Ijazah Jokowi
Cekcok, Eks Kader PDIP Tuding Massa yang Geruduk Rumah Jokowi Tuntut Buktikan Ijazah sebagai Perusuh
Eks kader PDIP, Sudarsono menuding bahwa massa yang menggeruduk rumah Jokowi untuk menuntut diperlihatkan ijazah asli sebagai perusuh.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM -Â Cekcok terjadi antara massa dari organisasi yang mengatasnamakan dirinya sebagai Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) dan eks kader PDIP, Sudarsono di kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2025).
Berdasarkan pantauan di YouTube bet365×ãÇòͶעnews.com, cekcok bermula ketika Sudarsono menuding massa yang hadir bukan untuk menuntut agar Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya.
Dia menganggap mereka sebagai perusuh yang tidak suka dengan sosok Jokowi.
"Seseorang menanyakan dengan Adili Jokowi, wong di sini rumahnya Pak Jokowi. Terus ada yang datang ke sini 'itu rumahnya Mulyono' ya," katanya di antara massa yang hadir.
"Yang jelas, bagi kami, kalian ini mau memancing kerusuhan," sambung Sudarsono kepada massa.
Lalu, massa lain yang hadir menanyakan ke Sudarsono terkait kerusuhan seperti apa yang dilakukan di depan rumah Jokowi.
Kemudian, Sudarsono mengatakan kerusuhan yang dimaksud yaitu massa yang dicap olehnya sebagai pembenci Jokowi datang ke kediaman mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Bukti kerusuhannya apa pak?" tanya salah satu massa.
"Kamu kan datang ke rumah seseorang dan itu orang yang tidak disukai," jawab Sudarsono.
Baca juga: Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Mencederai Akal Sehat
Selanjutnya, ada seorang perempuan yang memotong dengan menyebut Jokowi dianggap membuat rakyat susah ketika masih menjabat sebagai Presiden RI.
Adu mulut pun semakin tidak terkendali ketika beberapa massa turut mempertanyakan kinerja Jokowi.
"Presiden Jokowi membuat hidup kita susah! Ibu-ibu pada merasa susah nggak?" kata perempuan tersebut.
Namun, Sudarsono kembali menuding kepada massa yang hadir untuk membuat kerusuhan di depan kediaman Jokowi.
"Yang jelas kalian ke sini mau memancing kerusuhan, bagi saya," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.