bet365足球投注

Senin, 5 Mei 2025

Ijazah Jokowi

Penampakan Buku Skripsi Jokowi, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Buka Suara

Begini penampakan skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang disimpan di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

|
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi UGM
SKRIPSI JOKOWI - Foto skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begini penampakan skripsi Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang disimpan di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, memastikan bahwa skripsi dan ijazah milik Jokowi adalah asli dan sah secara akademik.

Penegasan ini disampaikan Sigit untuk menjawab berbagai spekulasi yang belakangan muncul di publik.

Menurut Sigit, seluruh proses akademik yang dijalani Jokowi telah sesuai dengan prosedur yang berlaku pada era 1980-an, mulai dari perkuliahan, penyusunan skripsi, hingga penerbitan ijazah.

鈥淏eliau (Jokowi) aktif mengikuti kegiatan kampus, tercatat mengambil banyak mata kuliah, menulis skripsi, dan akhirnya lulus dari Fakultas Kehutanan. Jadi, ijazah yang dikeluarkan oleh UGM adalah asli,鈥 tegas Sigit, dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (15/4/2025)

Menanggapi isu soal perbedaan font dalam dokumen skripsi Jokowi, Sigit menjelaskan bahwa penggunaan font seperti Times New Roman pada sampul atau lembar pengesahan sudah lazim pada masa itu.

Bahkan, banyak mahasiswa mencetak bagian-bagian tersebut di percetakan sekitar kampus seperti Prima atau Sanur, yang saat itu memang menyediakan layanan khusus cetak skripsi.

鈥淏agian sampul dan lembar pengesahan biasanya dicetak menggunakan mesin percetakan. Tapi seluruh isi skripsi setebal 91 halaman tetap diketik dengan mesin ketik, sebagaimana umumnya di masa itu,鈥 kata Sigit.

Ia juga menyebut bahwa praktik semacam itu umum dilakukan oleh mahasiswa, bukan hanya oleh Jokowi seorang.

Isu lain yang mencuat adalah terkait nomor seri ijazah Jokowi yang dinilai tidak mengikuti format klaster sebagaimana sekarang.

Terkait hal ini, Sigit menegaskan bahwa pada masa itu, belum ada sistem penyeragaman penomoran ijazah secara universitas.

"Setiap fakultas memiliki kebijakan sendiri, termasuk Fakultas Kehutanan. Penomoran ijazah saat itu disusun berdasarkan urutan nomor induk mahasiswa yang lulus, dan ditambahkan kode 'FKT' sebagai singkatan dari fakultas," kata Sigit.

Lebih lanjut, Sigit juga menegaskan bahwa Joko Widodo memang pernah kuliah di UGM dan dikenal baik oleh teman-teman seangkatannya.

Selain aktif dalam perkuliahan, Jokowi juga dikenal aktif dalam organisasi mahasiswa, khususnya di Silvagama, kelompok pecinta alam di Fakultas Kehutanan.

Halaman
123
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan