bet365足球投注

Sabtu, 3 Mei 2025

Upaya Kemensos Entaskan Kemiskinan bersama Kepala Daerah: Sinergi melalui Sekolah Rakyat dan DTSEN

Kementerian Sosial Republik Indonesia mengajak enam kepala daerah bersinergi mengentaskan kemiskinan dengan dua pendekatan utama.

Editor: Content Writer
Istimewa
BERSINERGI ENTASKAN KEMISKINAN - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menggelar audiensi bersama enam kepala daerah dari berbagai provinsi. Gus Ipul mengajak mengajak enam kepala daerah bersinergi mengentaskan kemiskinan dengan dua pendekatan utama, Sekolah Rakyat dan optimalisasi DTSEN 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka mengentaskan kemiskinan, Kementerian Sosial Republik Indonesia mengajak enam kepala daerah untuk bersinergi melalui dua pendekatan utama. Yang pertama, pengembangan Sekolah Rakyat sebagai upaya pemutusan rantai kemiskinan lintas generasi. Kedua optimalisasi penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai landasan kebijakan dan intervensi sosial yang tepat sasaran.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menyampaikan hal tersebut saat audiensi bersama enam kepala daerah dari berbagai provinsi, yaitu Bupati Katingan (Kalimantan Tengah), Wakil Bupati Manggarai Timur (Nusa Tenggara Timur), Bupati Solok, Wali Kota Pariaman, Bupati Lima Puluh Kota, dan Bupati Gunung Mas.

Menurut Gus Ipul, banyak keluarga miskin tetap berada dalam siklus kemiskinan karena minimnya akses terhadap pendidikan dan keterampilan. Karena itulah, Sekolah Rakyat hadir sebagai inovasi sosial yang dirancang untuk memutus transmisi kemiskinan turun-temurun.聽

鈥淧endidikan adalah rekayasa sosial yang paling terbukti mampu memutus mata rantai kemiskinan. Sekolah Rakyat menjadi solusi jangka panjang untuk kelompok masyarakat yang terjebak dalam kemiskinan struktural,鈥 ujarnya.

Baca juga: Kemensos & Kementerian PAN-RB Bahas Tata Kelola Kelembagaan & Formasi Tenaga Pendidik Sekolah Rakyat

Mensos Gus Ipul juga menyoroti pentingnya DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sebagai 鈥渢ulang punggung鈥 dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial. DTSEN menghimpun dan memadankan berbagai data sosial-ekonomi penduduk dengan data kependudukan, memungkinkan pengambilan keputusan yang akurat dan transparan.

Melalui pemetaan desil (Desil 1 hingga Desil 10), DTSEN membantu pemerintah pusat dan daerah menargetkan bantuan sosial secara lebih tepat. Platform digital seperti Cek Bansos juga mempermudah pemutakhiran data dan verifikasi penerima bantuan.

Baca juga: Mensos Gus Ipul Sebut Sudah Ada 280 Pemda Ajukan Pendirian Sekolah Rakyat

Bupati Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu, menyambut baik inisiatif Kemensos dalam mengembangkan Sekolah Rakyat.

鈥淜ami sangat mendukung Sekolah Rakyat sebagai jalan keluar dari kemiskinan yang sudah mengakar. Program ini akan kami sinergikan dengan kebijakan pendidikan dan pemberdayaan yang ada di Kabupaten Solok,鈥 ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemutakhiran data melalui DTSEN.聽

鈥淜ami siap mendorong pemutakhiran data secara berkala agar program bantuan sosial tidak salah sasaran. DTSEN sangat penting untuk efisiensi dan akuntabilitas kebijakan di tingkat daerah,鈥 tegasnya.

Mensos pun mengajak seluruh kepala daerah untuk aktif memutakhirkan data sosial ekonomi melalui jalur formal dan digital. Proses pemutakhiran dilakukan tiga bulan sekali, melibatkan masyarakat dari tingkat RT/RW hingga ke kabupaten/kota.

"Dengan data yang valid dan upaya pemberdayaan melalui Sekolah Rakyat, kita tidak hanya membantu masyarakat bertahan, tapi juga naik kelas dan keluar dari kemiskinan secara berkelanjutan,鈥 pungkasnya. (*)

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan