Lebaran 2025
2 Pegawai Kemensos Sudah Berbulan-bulan Tak Masuk Kerja, Gus Ipul Siapkan Sanksi Pemberhentian
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan ada dua pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan di hari pertama masuk kerja usai libur lebaran.Ìý
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Kementerian Sosial telah masuk pada hari pertama kerja setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 H.Ìý
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan ada dua pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan.Ìý
Baca juga: Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran, ASN Wajib Hadir Tepat Waktu
Gus Ipul mengatakan keduanya berasal dari unit Rehabilitasi Sosial dan Balai Penelitian.
Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul usai memimpin apel hari pertama jajaran Kemensos di kantor Kemensos, Salemba, Jakarta, Senin (8/4/2025).
"Tadi sudah kita absen semua, ada dua yang tidak masuk dan tanpa izin. Sementara yang lain ada yang bekerja di kantor, itu mayoritas, sebagian lagi WFA (work from anywhere), sebagian lagi sedang cuti," kata Gus Ipul.Ìý
Menurutnya, ketidakhadiran dua pegawai tersebut bukan kali pertama terjadi.Ìý
Dirinya menyebut keduanya sudah berbulan-bulan tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.
"Memang ini sudah beberapa bulan terakhir ini tidak masuk tanpa pemberitahuan. Maka itu saya minta untuk proses lebih lanjut menuju ke pemberhentian, karena sudah lebih dari tiga bulan," ujarnya.
Gus Ipul mengatakan sanksi tegas akan diberikan sesuai aturan kepegawaian.Ìý
Baca juga: Alasan ASN Boleh FWA Kerja Fleksibel pada 8 April 2025, Apa Itu FWA? Ini Penjelasannya
Sanksi tersebut, kata Gus Ipul, berupa pemberhentian pada pegawai tersebut.Ìý
"Salah satu sanksinya yang mungkin itu adalah pemberhentian. Pemberhentian pada yang bersangkutan," katanya.Ìý
Ia juga memastikan bahwa disiplin dan profesionalisme tetap menjadi standar utama bagi seluruh jajaran Kemensos.
"Kita ingin teman-teman jajaran Kementerian Sosial ini tetap disiplin, profesional, dan terus berinovasi agar prestasi-prestasi ke depan bisa kita dapatkan lagi, lebih baik dibanding tahun 2024," tutur Gus Ipul.Ìý
Sementara itu, terkait pegawai yang WFA, Gus Ipul mengatakan pemantauan dilakukan oleh masing-masing atasan unit kerja.Ìý
Laporan akan diteruskan ke Sekretariat Jenderal untuk dievaluasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.