Konflik Rusia Vs Ukraina
Zelensky Undang Trump ke Ukraina, Ajak Saksikan Realita Perang: Lihat Sendiri Dampaknya
Presiden Volodymyr Zelensky secara terbuka mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengunjungi Ukraina.听
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM -聽Presiden Volodymyr Zelensky secara terbuka mengundang Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengunjungi Ukraina.听
Dalam wawancara program 60 Minutes yang disiarkan CBS pada Minggu (14/4/2025), Zelensky menegaskan pentingnya bagi Trump untuk menyaksikan langsung dampak nyata invasi Rusia yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.
鈥淭olong, sebelum mengambil keputusan apa pun, sebelum melakukan bentuk negosiasi apa pun, datanglah untuk melihat orang-orang, warga sipil, prajurit, rumah sakit, gereja, anak-anak yang hancur atau tewas,鈥 ujar Zelensky, dikutip dari Kyivpost.
Menurutnya, kunjungan langsung ke wilayah Ukraina yang dilanda perang akan membuat Trump benar-benar memahami tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Tidak hanya itu, ia berharap dengan kunjungan Trump maka dapat mempertimbangkan negosiasi dengan Putin.
鈥淎nda akan mengerti dengan siapa Anda membuat kesepakatan,鈥 tambah Zelensky, merujuk pada keinginan Trump untuk mengakhiri perang dengan mendorong negosiasi langsung antara Washington dan Moskow.
Undangan ini muncul tak lama setelah pertikaian tajam di Gedung Putih antara Zelensky, Trump, dan Wakil Presiden AS JD Vance pada akhir Februari lalu.
Dalam pernyataannya kepada media, Vance menuduh Ukraina mengatur 'tur propaganda' bagi para pemimpin asing guna mendapatkan simpati dan dukungan internasional.
Zelensky membantah tuduhan itu secara tegas.听
Ia menyatakan bahwa jika Trump benar-benar datang ke Ukraina, kunjungan tersebut tidak akan diatur atau dikemas secara teatrikal.听
鈥淜ami tidak akan menyiapkan apa pun. Itu tidak akan menjadi sandiwara. Anda dapat pergi ke mana pun yang Anda inginkan, di kota mana pun yang pernah diserang,鈥 katanya.
Trump sendiri telah lama menyuarakan keinginannya untuk segera mengakhiri konflik antara Ukraina dan Rusia, bahkan jika itu berarti Amerika Serikat harus berbicara langsung dengan Moskow.听
Baca juga: Rusia Bantah Tuduhan Zelensky, Klaim Tidak Pernah Rekrut Warga China Dalam Perang Ukraina
Namun, rencana ini memunculkan kekhawatiran dari pihak Ukraina dan sekutunya, mengingat serangan militer Rusia terus berlangsung.
Washington dikabarkan telah memulai pembicaraan dengan Kyiv mengenai kemungkinan gencatan senjata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.