Konflik Rusia Vs Ukraina
Tentara Ukraina Buat Bunker Palsu untuk Kelabui Rusia, Bom Jatuh di Tempat yang Salah
Tentara Ukraina mengelabui Rusia agar menyerang target yang salah dengan membangun bunker palsu.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Tentara Ukraina menciptakan bunker palsu dari cabang dan ranting pohon untuk mengelabui operator pesawat nirawak (drone) Rusia yang memburu mereka.
Operator drone Ukraina merupakan target prioritas tinggi bagi militer Rusia.
鈥淪udah menjadi prosedur operasi standar bagi tentara untuk membuat beberapa posisi palsu,鈥 kata Dimko Zhluktenko, seorang operator drone dari Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina, kepada Business Insider.
Menurutnya, tentara Ukraina membangun target palsu dengan memanfaatkan pepohonan dan merancangnya sedemikian rupa agar terlihat seperti markas sungguhan.
鈥淜ami meninggalkan jejak-jejak kehidupan manusia di sana, seperti sampah atau barang lain,鈥 jelas Zhluktenko.
Ia menambahkan bahwa keberadaan bunker palsu ini membuat drone pengintai Rusia lebih tertarik untuk menyerang lokasi tersebut.
Ketika bunker palsu mulai menarik perhatian musuh, itu justru menjadi alarm bagi pasukan Ukraina.
鈥淚tu jadi sinyal bagi kami untuk segera meninggalkan tempat itu,鈥 ujarnya.
Seorang operator drone Ukraina lainnya, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa pembuatan bunker palsu baru dilakukan jika ada cukup personel untuk membangunnya.

Target Prioritas
Operator drone Ukraina sangat diburu oleh Rusia.
Karena itu, mereka terus berusaha untuk tetap tersembunyi dari pantauan drone serang dan drone pengintai Rusia yang menyediakan data penargetan untuk artileri dan senjata lainnya.
Baca juga: Drone Ukraina Mengirimkan Darah di Tengah Pertempuran, Tentaranya Ada yang Meregang Nyawa
Namun, operator tidak bisa berada terlalu jauh dari garis depan.
Mereka harus cukup dekat dari garis depan untuk mengendalikan drone, terutama karena wilayah peperangan banyak diliputi gangguan peperangan elektronik yang menyulitkan operasi.
Menurut salah satu operator, jarak terdekat dari garis depan bisa hanya sekitar 1,5 km, tergantung medan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.