Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Bantah Tuduhan Zelensky, Klaim Tidak Pernah Rekrut Warga China Dalam Perang Ukraina
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyangkal tudingan Zelensky, menegaskan bahwa negaranya tidak pernah merekrut warga China dalam invasi di Ukraina
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM 鈥 Rusia menegaskan bahwa negaranya tidak pernah melibatkan warga negara China berperang dalam invasi Kremlin di Ukraina.
Ia menyangkal bahwa ada warga China yang ikut memerangi Ukraina bersama dengan prajurit Rusia.
Pernyataan itu diungkap Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, menanggapi tudingan Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky yang menuduh Rusia merekrut tentara bayaran dari China dalam memerangi Kyiv.
"Ini bukan persoalannya. China punya posisi yang seimbang. China adalah mitra strategis kami, teman dan kawan," kata Peskov, Kamis (10/4).
"Ucapan [Presiden Ukraina Volodymyr] Zelensky tidak benar," lanjutnya, sebagaimana dikutip dari Tass.
Senada dengan Rusia, China juga membantah klaim yang menyebut sejumlah warga negaranya ikut bergabung dengan militer Moskow dalam konflik bersenjata di Ukraina.
Adapun bantahan itu dilontarkan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, dalam konferensi pers rutin di Beijing, Rabu (9/4/2025).
Dalam keterangan resminya Jian dengan tegas membantah klaim Ukraina yang menyebut sejumlah warga China bertempur di pihak Rusia dalam konflik bersenjata di Ukraina.
鈥淧别尘别谤颈苍迟补丑 China selalu meminta warganya untuk menjauhi zona konflik, tidak terlibat dalam bentuk apapun dari konflik bersenjata, dan terutama tidak bergabung dalam operasi militer pihak manapun,鈥 kata Lin dikutip dari WSJ.
Beijing menilai tuduhan tersebut tidak berdasar, mengingat selama ini kementerian telah melarang warganya untuk mendekati zona konflik dan berpartisipasi dalam perang.
Sementara itu, menindaklanjuti tuduhan Ukraina pemerintah Tiongkok mengklaim bahwa 聽pihaknya sedang memverifikasi informasi yang relevan dengan pihak Ukraina.
Baca juga: Lebih dari 150 Tentara Bayaran China Diklaim Bertempur untuk Rusia di Ukraina, 2 Orang Ditangkap
Ukraina Klaim Tangkap 2 Warga China
Awal pekan kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa pasukannya berhasil menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia di wilayahnya.
Ia juga mengatakan Kyiv memiliki informasi bahwa ada lebih banyak warga negara China di unit militer Rusia, yang sedang diverifikasi.
"Militer kami menangkap dua warga negara China yang bertempur bersama pasukan Rusia. Ini terjadi di wilayah Ukraina di wilayah Donetsk," kata Zelensky dalam pernyataan via media sosial X.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.