Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Sambut Baik Kelompok Den Haag sebagai 'Langkah Penting' Melawan Pelanggaran Israel
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menyambut baik pembentukan aliansi negara-negara yang bertujuan mengoordinasikan tindakan hukum, diplomatik
Editor:
Muhammad Barir
Hamas Sambut Baik Kelompok Den Haag sebagai 'Langkah Penting' Melawan Pelanggaran Israel
TRIBUNNEWS.COM- Gerakan Perlawanan Palestina Hamas menyambut baik pembentukan aliansi negara-negara yang bertujuan mengoordinasikan tindakan hukum, diplomatik, dan ekonomi terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel, dan menyebutnya sebagai 鈥渓angkah penting鈥.
Hamas memuji pembentukan aliansi internasional yang berfokus pada tindakan hukum dan diplomatik terhadap pelanggaran Israel terhadap hukum internasional.
"Kami mengapresiasi inisiatif Afrika Selatan, Malaysia, Namibia, Kolombia, Bolivia, Chili, Senegal, Honduras, dan Belize dalam mendirikan Grup Den Haag," kata Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Anadolu.
Gerakan tersebut menggambarkan inisiatif tersebut sebagai 鈥渓angkah penting dan kunci di tingkat internasional untuk mengakhiri pendudukan rasis dan fasis ini.鈥
Ditambahkannya bahwa 鈥淭idak akan ada akhir bagi sistem pendudukan Zionis tanpa meningkatkan biayanya dan mengisolasinya secara global, seperti yang dilakukan terhadap rezim apartheid di Afrika Selatan.鈥
鈥淭idak akan ada tindakan pencegahan terhadap penjahat perang Zionis tanpa mencapai keadilan internasional terhadap mereka, sebagaimana yang telah dilakukan terhadap para pemimpin Nazi dan fasis,鈥 lanjut pernyataan itu.
Kredibilitas Hukum Humaniter Internasional (IHL)
Hamas menyerukan kepada negara-negara di dunia 鈥渦ntuk bergabung dengan kelompok ini dalam mendukung kemanusiaan, yang telah diabaikan oleh sistem pendudukan Zionis di Palestina, dan untuk memulihkan kredibilitas hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia, yang telah dilanggar oleh prinsip-prinsip perang genosida.鈥
Perwakilan dari sembilan negara berkumpul di Den Haag, Belanda pada hari Jumat dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Progressive International, sebuah organisasi politik global yang terdiri dari para aktivis dan organisasi di seluruh dunia.
Pada hari Jumat, sembilan negara mengumumkan pembentukan Kelompok Den Haag untuk membela hak-hak Palestina.
鈥淚ni adalah kelompok untuk aksi kolektif di tingkat nasional, tingkat internasional, dan tingkat multilateral,鈥 kata Varsha Gandikota-Nellutla, Koordinator Umum Progressive International, saat peluncuran tersebut.
鈥淜arena kita hidup di dunia yang saling terhubung, dan seperti yang telah kita lihat dengan jelas melalui tindakan Israel di Gaza, mekanisme ketidakadilan ditemukan dalam jalinan rantai pasokan global,鈥 jelasnya.
"Kita tahu bahwa persenjataan canggih tidak dapat dibuat tanpa teknologi, tanpa material, tanpa komponen, dari pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh benua. Kita tahu bahwa persenjataan itu tidak dapat dikirim untuk digunakan melawan rakyat Palestina tanpa menggunakan pelabuhan dan jaringan logistik yang berada di tanah dan wilayah kita masing-masing," lanjut Gandikota-Nellutla.
Surat Perintah Penangkapan, Pemindahan Senjata
Konflik Palestina Vs Israel
Dukung Rencana Prabowo, Partai Gelora Siapkan Relawan Trauma Healing untuk Korban Konflik Gaza |
---|
Spanyol Setop Beli Amunisi dari Israel, Netanyahu Murka Curhat Rugi Rp126 Miliar |
---|
Pendeta Bethlehem Kritik Para Pemimpin Dunia karena Mengabaikan Seruan Paus Fransiskus untuk Gaza |
---|
Pejabat Senior Israel Bocorkan Informasi Rahasia, Termasuk Informasi Rencana Israel Serang Iran |
---|
Spanyol Akhiri Kesepakatan Bernilai Jutaan Dolar dengan Elbit Systems, Produsen Senjata Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.