bet365足球投注

Senin, 12 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dubes AS di Tel Aviv: Kabar Trump Bakal Umumkan Pengakuan Negara Palestina Adalah Omong Kosong

Huckabee menegaskan kalau pemerintah AS belum mempertimbangkan opsi untuk mengakui Negara Palestina dari pendudukan Israel selama ini.

Facebook The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil pada Senin (21/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berbicara selama konferensi pers setelah menandatangani perintah ekonomi independen pada 3 April 2025. 

Dubes AS di Tel Aviv: Kabar Trump Bakal Umumkan Pengakuan Negara Palestina adalah Omong Kosong

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, channel 12, melaporkan respons dari Duta Besar Amerika Serikat (AS) di Tel Aviv, Mike Huckabee atas laporan yang beredar tentang kemungkinan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan negara Palestina.

Huckabee membantah keras laporan tersebut dan menyebut berita itu sebagai "omong kosong."

Baca juga: Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel

Huckabee menegaskan kalau pemerintah AS belum mempertimbangkan opsi semacam itu.

Dia juga menekankan kalau sikap dan posisi resmi negaranya belum berubah terkait Palestina.

Selain itu dia juga menyatakan kalau setiap keputusan di masa mendatang terkait masalah Palestina akan dibuat berdasarkan visi yang jelas dan koordinasi dengan sekutu di kawasan.

TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025).
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). (Facebook The White House)

Desak Israel Sepakati Gencatan Senjata

Di sisi lain, seorang pejabat senior AS telah memperingatkan bahwa pemerintah Tel Aviv akan membayar harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza, menurut media Israel.

The Jerusalem Post melaporkan pada hari Rabu kemarin kalau sebuah pertemuan diadakan antara pejabat AS dan keluarga tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, pejabat senior AS, yang namanya tidak diungkapkan, mengkritik sikap Israel dalam negosiasi untuk memperbarui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, dengan menyatakan bahwa AS akan mencapai 听kesepakatan regional 听dengan Arab Saudi bahkan tanpa keterlibatan Israel.

Pejabat itu mengatakan para tawanan di Gaza telah membayar harga atas kegagalan mengakhiri perang, seraya menambahkan:

鈥淛颈办补 selama ini mereka membayar harga karena tidak mengakhiri perang, hari ini harganya akan jauh lebih berat bagi Israel 鈥 dan bukan hanya bagi para sandera.鈥

Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu menekankan bahwa 听perjanjian gencatan senjata 听dengan Houthi di Yaman hanyalah titik awal, dan memperingatkan:

鈥淛颈办补 Israel tidak sadar, bahkan 'Kesepakatan Milenium' akan terjadi tanpanya.鈥

Dilaporkan bahwa keluarga tawanan Israel yang hadir dalam pertemuan tersebut menafsirkan pernyataan pejabat tersebut 鈥渟ebagai perubahan nada dari sekutu yang secara tradisional dianggap mendukung Israel tanpa syarat.鈥

(oln/khbrn/*)

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan