Konflik Palestina Vs Israel
Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel
Kabar mengejutkan yang berpotensi membuat Israel kehilangan 'beking' dari AS ini terjadi di tengah meningkatnya rasa kesal Trump ke Netanyahu.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Merasa Dikadali Netanyahu, Donald Trump Dilaporkan Putuskan Kontak dengan PM Israel
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dilaporkan telah memutuskan komunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, RNTV melaporkan, Jumat (9/5/2025).
Kabar mengejutkan yang berpotensi membuat Israel kehilangan 'beking' alias dukungan dari AS ini terjadi di tengah meningkatnya rasa frustrasi dan tuduhan kalau Netanyahu telah mencoba memanipulasi Trump.
Baca juga: Israel Justru Persenjatai Hamas, Al-Qassam Belah Ribuan Bom yang Belum Meledak Jadi Amunisi
Klaim tersebut dibuat oleh Yanir Cozin, seorang koresponden Radio Angkatan Darat Israel, yang mengunggah di platform media sosial, X kalau keputusan Trump ini diambil setelah para pembantu dekatnya menyampaikan kekhawatiran mereka kepada Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer.
Trump disebutkan mengadakan pertemuan diam-diam dengan Dermer di Gedung Putih pada Kamis (8/5/2025).
Disebutkan, dalam pertemuan itu, keduanya membahas negosiasi nuklir dengan Iran dan agresi militer Israel yang sedang berlangsung di Gaza, menurut laporan oleh Axios .
Pertemuan tersebut tidak diungkapkan ke publik oleh pemerintah AS atau Israel.
Adapun Gedung Putih juga belum mengomentarinya.
Menurut Cozin, lingkaran dalam Trump mengatakan kepada Dermer kalau mereka yakin perdana menteri Israel itu berusaha menggunakan presiden AS untuk tujuan politiknya sendiri.

Trump Merasa Dikadali Netanyahu
Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel kalau diskusi terbaru Dermer dengan tokoh-tokoh senior Partai Republik AS dianggap "arogan dan tidak membantu,".
Hal ini semakin memperburuk hubungan antara pemerintahan Trump dan Netanyahu.
"Dermer berbicara kepada para petinggi Partai Republik dengan arogansinya yang biasa tentang apa yang 'harus dilakukan' Trump,'" kata pejabat itu.
Dijelaskan, Trump merasa 'dikadali' Netanyahu, dimanfaatkan dengan sikap baik hanya untuk kepentingan politik Perdana Menteri (PM) Israel tersebut.
"Lingkaran dalam Trump mengatakan kepadanya kalau Netanyahu memanipulasinya (Trump), dan tidak ada yang lebih dibenci Trump selain digambarkan sebagai orang yang mudah ditipu, terutama seseorang yang dipermainkan. Jadi, ia memutuskan untuk memutus kontak. Itu mungkin masih bisa berubah, tetapi itulah situasinya saat ini."
Konflik Palestina Vs Israel
AS Berunding dengan Israel untuk Memimpin Pemerintahan Sementara Pascaperang di Gaza |
---|
Angkatan Bersenjata Yaman Ancam Kembali Rudal Bandara Israel Sebagai Balasan atas Serangan ke Sanaa |
---|
AS Utamakan Pengiriman Barang, Bukan Utamakan Israel dalam Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Yaman |
---|
Enam Tewas Saat Helikopter Jatuh di Uttarakhand India, Terkait Perang dengan Pakistan? |
---|
Jet F-18 AS Rp1,7 Triliun Nyemplung di Laut Merah usai Misi Serang Houthi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.