Wamenperin Minta Ada Label "Made in Indonesia" untuk Produk Dalam Negeri di Shopee
Pemerintah mengajak konsumen memprioritaskan produk dalam negeri ketimbang impor ketika berbelanja di platform daring.
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyinggung dominannya visibilitas produk impor dibandingkan produk-produk dalam negeri di berbagai platform marketplace, termasuk Shopee.
Karena itu, dia meminta Shopee supaya lebih transparan dengan menampilkan informasi asal negara produk, terutama untuk barang-barang impor yang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah. Menurut Wamen Riza, langkah ini berguna untuk menghindari perdagangan yang tidak fair.
"Konsumen berhak tahu asal usul produk yang mereka beli. Transparansi ini penting untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil," kata Wamen Riza menegaskan.
Baca juga: Genjot Ekonomi Berdikari, Terobosan Capres Perkuat Made in Indonesia
Selanjutnya, Wamenperin meminta Shopee untuk lebih memprioritaskan produk-produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Dia menekankan bahwa peningkatan visibilitas produk dalam negeri akan membantu mendorong pertumbuhan industri lokal, serta mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Produk-produk lokal harus mendapatkan porsi yang lebih besar di platform marketplace seperti Shopee. Bahkan, kalau perlu ada label khusus 'Made in Indonesia' agar konsumen tahu bahwa barang yang mereka beli merupakan produk dalam negeri," ujar Wamen Riza.
Adapun sebagai bagian dari komitmen mendukung produk-produk dalam negeri, Wamen Riza juga mengajak konsumen memprioritaskan produk dalam negeri ketimbang impor ketika berbelanja di platform daring.
Dia menambahkan, dukungan terhadap produk-produk dalam negeri tidak cukup hanya melalui upaya pemerintah, melainkan pula harus diiringi dengan komitmen produsen dalam melakukan peningkatan kualitas dan daya saing. Menurut dia, para produsen dalam negeri untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar kualitas produk.
"Saya optimistis industri dalam negeri dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dan untuk mendukung itu, ini adalah tanggung jawab bersama," Wamen Riza menambahkan.
Ke depannya, pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi rutin terhadap platform marketplace guna memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang telah disepakati dapat diimplementasikan dengan baik.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan bahwa produk-produk dalam negeri mendapatkan tempat yang layak di pasar marketplace," tutup Wamenperin.
Kemenperin Jaga Ketersediaan Kebutuhan Lebaran Melalui Kerja Sama dengan Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Wamenperin Nilai WFA Karyawan Swasta Jelang Lebaran Tidak Akan Bermasalah |
![]() |
---|
Wamenperin Harap Kerja Sama PTDI dan YPTI Tidak Sebatas Pemeliharaan Mesin Pesawat |
![]() |
---|
Kemenperin Fasilitasi Kolaborasi PTDI dan PT YPTI dalam Penguatan Rantai Pasok Dirgantara Nasional |
![]() |
---|
Cegah Obesitas, BPOM Dorong Pemilik Usaha Minuman Kopi Kekinian Tampilkan Nilai Gizi pada Produknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.