bet365×ãÇòͶעners / Citizen Journalism
Ekonomi Rusia Kebal Sanksi Barat, Tapi Mengapa Indonesia Justru Terjatuh?
Perekonomian Rusia yang semestinya terpuruk akibat sanksi Barat justru mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di 2024 menyentuh 3,8 persen.Â
Editor:
Choirul Arifin
Tantangan ke depan bagi kedua negara sama-sama berat, tetapi dengan karakter berbeda. Rusia harus menemukan cara untuk keluar dari isolasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada sektor energi.
Sementara Indonesia perlu mempercepat reformasi struktural, meningkatkan produktivitas tenaga kerja, dan mendiversifikasi basis ekonomi agar tidak terjebak dalam siklus komoditas.
Pada akhirnya, ketahanan ekonomi sejati tidak diukur dari pertumbuhan kuartalan semata, melainkan dari kemampuan sebuah bangsa untuk bertransformasi menghadapi perubahan zaman. Rusia mungkin bertahan hari ini, tetapi dengan harga yang mahal untuk masa depannya.
Indonesia, meski menghadapi tantangan, masih memiliki modal besar untuk bangkit lebih kuat - asalkan memiliki keberanian untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Pelajaran pentingnya: dalam ekonomi global yang saling terhubung, tidak ada negara yang kebal terhadap guncangan.
Yang membedakan adalah kesiapan dan kemampuan beradaptasi. Dan dalam hal ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk menulis narasi yang lebih baik daripada Rusia - jika kita bijak memanfaatkan momentum.
Chernobyl Terancam: Serangan Drone Rusia di Hari ke-1145 Perang |
![]() |
---|
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina 'Killed In Action', Artileri BUK-M3 Viking Rusia Mulai Makan Korban? |
![]() |
---|
Bunker Palsu: Strategi Cerdik Ukraina Hadapi Drone Rusia |
![]() |
---|
Trump Ancam Rusia soal Ukraina: Bertindak atau Diam!, Lavrov Malah Beri Pujian |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.145: Serangan Drone Rusia Rusak Situs Nuklir Chernobyl |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.