Respons Gubernur NTB soal Kasus Pencabulan 'Walid Lombok', 22 Santriwati Jadi Korban Pimpinan Ponpes
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal tanggapi kasus kekerasan seksual oleh pimpinan ponpes di Lombok Barat terhadap 22 santriwati, modusnya mirip Walid.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Puluhan santriwati menjadi korban dugaan kekerasan seksual oleh AF, seorang pimpinan yayasan sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ìý
Kasus ini terungkap setelah para korban menonton serial drama Malaysia berjudul "Bidaah" dengan tokoh fiktif yang viral bernama Walid Muhammad Mahdi Ilman alias Walid.
Santriwati yang terinspirasi dari serial tentang pemimpin sekte sesat tersebut, akhirnya melaporkan aksi bejat AF ke polisi, hingga akhirnya kasus ini menyita perhatian publik termasuk Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.
Iqbal lantas memerintahkan kepada Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Eny Chaerani turun membantu para korban.Ìý
"Tiang (saya) mohon bantuan ke pelungguh (kepala UPTD) segera berkoordinasi dengan lembaga-lembaga perlindungan korban yang ada enggih," ujar Iqbal kepada Eny Chaerani via telepon, Selasa (22/4/2025), dilansir bet365×ãÇòͶעLombok.com.
Baca juga: Bak Walid Versi Nyata, Pimpinan Ponpes di Lombok Cabuli 20 Santriwati, Modusnya Sucikan Rahim
Iqbal juga meminta UPTD bergerak cepat dan pro aktif bekerja sama dengan pemerintah Lombok Barat membantu para korban.Ìý
"Berikan dukungan langsung tidak usah terlalu birokratis. Niki tiang gubernur meminta langsung kepada pelungguh memberikan bantuan sebaik mungkin," tutur Iqbal.
Terkait pendampingan, Iqbal meminta kepada UPTD menjaga kerahasiaan privasi para santriwati yang menjadi korban.Ìý
"Karena ini menyangkut masa depan korban," sebut Iqbal.
Iqbal kemudian meminta agar kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) memberikan perlindungan, termasuk di dalamnya trauma healing.
Trauma healing atau penyembuhan psikologi ini dirasa sangat penting untuk menghilangkan rasa trauma jangka panjang yang dialami korban.
Semua kebutuhan dalam penanganan kasus ini UPTD dapat langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial NTB. Jika ada kendala bisa langsung melapor ke gubernur.
"Karena masalah seperti ini harus cepat kita bertindak, kalau enggak kondisinya akan lebih buruk bagi korban," terangnya.
Modus 'Walid Lombok'
Modus AF dalam melancarkan aksi bejatnya adalah menjanjikan untuk mensucikan rahim para santriwati.
AF beraksi di sebuah ruangan pada malam hari.Ìý
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.