Lebaran 2025
Mendadak Jadi Tempat Wisata, IKN Dipadati Ribuan Warga, Otorita: Wujud Transparansi Pembangunan
IKN tiba-tiba ramai dikunjungi warga bak tempat wisata saat libur Lebaran. Total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang sejak 27 Maret 2025.
Penulis:
Isti Prasetya
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur tiba-tiba ramai dikunjungi warga bak tempat wisata saat libur Lebaran 2025.
Tampak ribuan warga memadati Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk menikmati waktu libur.
Menurut data Otorita IKN, total kunjungan mencapai lebih dari 64.000 orang yang terhitung sejak 27 Maret hingga 5 April 2025.
Puncaknya terjadi pada Kamis (3/4/2025) dengan 14.105 pengunjung dalam sehari.
Pantauan langsung bet365×ãÇòͶעKaltim.co menunjukkan ribuan warga datang silih berganti ke KIPP IKN baik yang membawa kendaraan pribadi maupun armada bus listrik yang disediakan OIKN pada Minggu (6/4/2025).
Pengunjung tampak mengabadikan momen dengan latar belakang gedung-gedung megah termasuk Istana dan infrastruktur monumental lainnya.
Salah satu titik favorit pengunjung yakni Taman Kusuma Bangsa.Â
Di tempat ini, patung Bung Karno, replika sayap Garuda raksasa, dan bendera merah putih berukuran raksasa berkibar megah di atas bukit.
Titik ini menyuguhkan panorama seluruh kawasan KIPP dari ketinggian.
Terlihat pula dari sela-sela sayap Garuda, Istana Presiden tampak megah dan jelas terlihat.
Ahmad Lufi (43), wisatawan asal Banjarmasin mengaku kagum dengan infrastruktur IKN.
Baca juga: IKN Dikunjungi Ratusan Ribu Orang di Hari Libur Lebaran 2025, Wisatawan Asing Juga Banyak
"Wah, ternyata luar biasa IKN ini. Selama ini hanya lihat dari TV, sekarang bisa langsung saksikan dan memang luar biasa. Banyak gedung sudah berdiri, termasuk istana yang sangat mengagumkan," ujarnya.
Senada dengan Ahmad, warga Balikpapan bernama Ismail, merasa takjub setelah melihat langsung pembangunan IKN.
"Ini memenuhi rasa penasaran saya. Meski masih dalam tahap pembangunan, suasananya sudah terasa asri. Semoga lima tahun lagi semuanya rampung dan bisa membawa dampak positif untuk Indonesia," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.