Lebaran 2025
3 Kasus Intimidasi terhadap Jurnalis, Terbaru Dilakukan oleh Ajudan Kapolri di Kota Semarang
Inilah tiga kasus intimidasi yang dilakukan oleh anggota polisi kepada jurnalis. Terbaru dilakukan oleh ajudan Kapolri di Kota Semarang, Jawa Tengah
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Aksi intimidasi terhadap jurnalis yang dilakukan oleh anggota kepolisian kembali terjadi.
Sebelumnya, wartawan di Sukabumi dan Surabaya dapatkan intimidasi hingga penganiayaan saat meliput demo revisi UU TNI.
Terbaru ini, ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan intimidasi terhadap jurnalis di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).
Intimidasi tersebut terjadi saat Kapolri tengah meninjau arus balik Lebaran 2025.
Saat itu, sejumlah jurnalis dari berbagai media tengah meliput dan mengambil gambar Kapolri yang tengah mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda.
bet365×ãÇòͶעJateng mewartakan, tiba-tiba salah satu ajudan Kapolri meminta para jurnalis untuk mundur dengan cara mendorong secara kasar.
Seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara, Makna Zaezar pun memilih menjauh dan berpindah ke sekitar peron.
Ajudan yang meminta jurnalis untuk mundur justru mengejar Makna dan melakukan tindak kekerasan.
Kepala Makna dipukul menggunakan tangan kosong.
Ajudan tersebut juga melakukan pengancaman terhadap jurnalis lainnya yang berada di lokasi dengan berkata "Kalian pers, saya tempeleng satu-satu,".
Bahkan, seorang jurnalis perempuan mengaku nyaris dicekik.
Baca juga: Ajudan Kapolri yang Pukul Jurnalis di Semarang Minta Maaf, Korban Minta Pelaku Tetap Ditindak
Ternyata, ajudan tersebut merupakan anggota Tim Pengamanan Protokoler Kapolri bernama Ipda Endri Purwa Sefa.
Mengutip bet365×ãÇòͶעJateng.com, ia mendatangi kantor Berita Antara Jateng pada Minggu (6/4/2025).
Dengan tertunduk lesu, ia didampingi Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto dan tim dari Mabes Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.