Ibu yang Bayinya Tewas Diduga Dibunuh Brigadir AK Sempat Diintimidasi dan Diminta Damai
Inilah fakta terbaru soal kasus polisi cekik bayinya sendiri hingga tewas di Semarang, Jawa Tengah. Ibu korban dapat intimidasi dan diminta damai.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Suci BangunDS
"Bayi itu lantas dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah perawatan dinyatakan meninggal dunia," kata Artanto, dikutip dari bet365×ãÇòͶעJateng.com, Selasa (11/3/2025).
Ia menuturkan, kasus ini kini ditangani oleh Ditreskrimum Polda Jateng.
"Kami juga telah melakukan ekshumasi terhadap jenazah bayi NA pada Kamis 6 Maret 2025 lalu," sambung Artanto.
Kata IPW
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polda Jateng untuk melakukan pemeriksaan terhadap Brigadir AK.
Tes tersebut perlu dilakukan mengingat tindakan AK berpotensi dilakukan ketika kondisi kejiwaan tengah berat.
"Menurut saya agak sulit ya seorang ayah melihat anaknya kemudian membunuh kalau tidak ada satu kondisi kejiwaan yang sangat berat," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Selasa (11/3/2025).
Sugeng juga enggan mengaitkan tindakan AK dengan beban kerjanya di kepolisian.
Sebab, apabila AK mengalami beban kerja, maka tindakan terlapor akan berbeda.
"Kalau dia bunuh diri mungkin sudah jelas ada beban kerja, kalau ini melakukan tindakan ke anaknya yang belum diketahui sebabnya," tuturnya.
Ia menuturkan, yang paling tahu kondisi kejiwaan Brigadir AK adalah pihak keluarga dan tempat kerjanya di Polda Jateng.
"Catatan kinerja dari kantor juga akan mendeteksi," paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעJateng.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(bet365×ãÇòͶעJateng.com, Iwan Arifianto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.