Siswa SMK Ditembak Polisi
LBH Semarang Tuntut Polda Jateng Tolak Banding yang Diajukan Aipda Robig
LBH Semarang meminta Polda Jateng menolak banding yang diajukan Aipda Robig Zaenudin dari putusan pemecatannya sebagai anggota Polri.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Whiesa Daniswara
Aksi Kamisan Semarang kemudian ditutup dengan pembagian bunga sebagai simbol keadilan yang hilang.
Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Rizki Riyansyah mengatakan, aksi mengenang 100 hari meninggalnya Gamma adalah salah satu upaya merawat ingatan terkait dosa-dosa institusi Polri yang sering kali memakai kekuatannya untuk menindas, memukul, bahkan menembak rakyat.
Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar Kepala Kejaksaan Provinsi Jateng untuk segera melimpahkan Robig ke muka pengadilan dan memberikan tuntutan yang seberat-beratnya.
"Kami menuntut Kapolri untuk melakukan pencopotan eks Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dari anggota lepolisian karena diduga telah melemparkan informasi yang berpotensi menutupi fakta penembakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Robig yang merupakan mantan anggotanya," ujarnya.Â
Teriakan Ayah Gamma
Ayah Gamma, Andi Prabowo, meneriakkan sesuatu kepada Robig Zaenudin saat digiring ke bus tahanan pada proses tahap II di Kejari Semarang pada Kamis kemarin.
Andi yang didampingi penasihat hukumnya, Zainal Abidin Petir, mengaku jengkel saat melihat Robig digiring ke bus.
"Saya teriak ke Robig kejam kamu bunuh anak saya," ujar Andi.
Ia berharap Robig disidang dan dijerat hukuman yang setimpal. Andi meminta agar keadilan ditegakkan.
"Saya meminta (Robig) dihukum seberat-beratnya," tuturnya.
Sementara itu, Zainal Abidin Petir menginginkan adanya transparansi dan keterbukaan.Â
Ia menyebut proses sidang Robig harus terbuka untuk umum.
"Korbannya tidak hanya satu jadi harus dibuka sidangnya," ungkapnya.
Pihaknya meminta terdakwa dihukum maksimal. Zainal menekankan supaya jaksa maksimal dalam membuat rencana tuntutan.Â
"Karena Aipda Robig sebagai penegak hukum melakukan penembakan secara brutal kepada anak-anak," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.