bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Siswa SMK Ditembak Polisi

LBH Semarang Tuntut Polda Jateng Tolak Banding yang Diajukan Aipda Robig

LBH Semarang meminta Polda Jateng menolak banding yang diajukan Aipda Robig Zaenudin dari putusan pemecatannya sebagai anggota Polri.

bet365×ãÇòͶעJateng.com/Iwan Arifianto
KASUS PEMBUNUHAN GAMMA - Adegan Aipda Robig Zaenudin (38) menembak tiga pelajar SMK Negeri 4 Semarang masing-masing Gamma atau GRO (17) , SA (17) dan AD (16) di depan Alfamart Jalan Candi Penataran Raya, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin (30/12/2024). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang meminta Polda Jateng menolak banding yang diajukan Aipda Robig Zaenudin dari putusan pemecatannya sebagai anggota Polri. 

Aksi Kamisan Semarang kemudian ditutup dengan pembagian bunga sebagai simbol keadilan yang hilang.

Koordinator Aksi Kamisan Semarang, Rizki Riyansyah mengatakan, aksi mengenang 100 hari meninggalnya Gamma adalah salah satu upaya merawat ingatan terkait dosa-dosa institusi Polri yang sering kali memakai kekuatannya untuk menindas, memukul, bahkan menembak rakyat.

Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar Kepala Kejaksaan Provinsi Jateng untuk segera melimpahkan Robig ke muka pengadilan dan memberikan tuntutan yang seberat-beratnya.

"Kami menuntut Kapolri untuk melakukan pencopotan eks Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dari anggota lepolisian karena diduga telah melemparkan informasi yang berpotensi menutupi fakta penembakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Robig yang merupakan mantan anggotanya," ujarnya. 

Teriakan Ayah Gamma

Ayah Gamma, Andi Prabowo, meneriakkan sesuatu kepada Robig Zaenudin saat digiring ke bus tahanan pada proses tahap II di Kejari Semarang pada Kamis kemarin.

Andi yang didampingi penasihat hukumnya, Zainal Abidin Petir, mengaku jengkel saat melihat Robig digiring ke bus.

"Saya teriak ke Robig kejam kamu bunuh anak saya," ujar Andi.

Ia berharap Robig disidang dan dijerat hukuman yang setimpal. Andi meminta agar keadilan ditegakkan.

"Saya meminta (Robig) dihukum seberat-beratnya," tuturnya.

Sementara itu, Zainal Abidin Petir menginginkan adanya transparansi dan keterbukaan. 

Ia menyebut proses sidang Robig harus terbuka untuk umum.

"Korbannya tidak hanya satu jadi harus dibuka sidangnya," ungkapnya.

Pihaknya meminta terdakwa dihukum maksimal. Zainal menekankan supaya jaksa maksimal dalam membuat rencana tuntutan. 

"Karena Aipda Robig sebagai penegak hukum melakukan penembakan secara brutal kepada anak-anak," jelasnya.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan