Pemicu Pembacokan di Ketapang Sampang, Berawal dari Korban Komentari Status WA Pelaku
Polisi telah mengamankan FA (20), pelaku pembacokan di halaman parkir RSD Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah mengamankan FA (20), pelaku pembacokan di halaman parkir RSD Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.
Pelaku yang merupakan warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, telah menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres setempat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap motif sekaligus kronologi dari insiden yang menewaskan NH (22), pria asal Desa Ketapang Laok.
Kapolres Sampang, AKBP Hartono mengatakan, pelaku bersama temannya berprofesi sebagai penjaga parkir di RSD Ketapang.
Saat itu, pelaku berfoto menggunakan handphone ceweknya dan membuat status WhatsApp (WA) dengan caption "Kumpulan Anak Tidak Bagian Seragam".
Korban yang melihat status itu kemudian berkomentar dengan kalimat putus urat malunya.
"Pelaku menjawab komentar dari korban, dengan kalimat, saya tidak kenal kamu kok mulutnya kurang ajar sekali tidak punya otak," ujar Hartono, dilansir bet365×ãÇòͶע Jatim, Selasa (6/5/2025).
Korban kemudian bertanya asal dan keberadaan pelaku. Setelah dijawab, ia menghampiri pelaku ke RSD Ketapang.
Ketika keduanya bertemu, pelaku dan korban cekcok atas komunikasi yang terjadi di WhatsApp.
Korban akhirnya menampar pipi kanan pelaku sebanyak satu kali.
"Pelaku sakit hati dan mengeluarkan sebilah celurit di pinggang kirinya, lalu dibacokkan ke dada depan korban 1 kali," ucap Hartono.
Baca juga: Kronologi Pembacokan di Jember, Cemburu Diduga Jadi Penyebab
Korban yang mengalami luka di dada kemudian lari dari RSD Ketapang dan meminta pertolongan.
Hingga akhirnya kondisi korban memburuk dan terjatuh di halaman RSD Ketapang.
"Korban meninggal dunia di RSD Ketapang," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.