bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Wajib Militer Bagi Pelajar Nakal

Dedi Mulyadi Yakin Program Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Efektif Ubah Perilaku Pelajar

Dedi Mulyadi sangat yakin program pengiriman siswa nakal ke barak militer akan efektif membentuk kedisiplinan dan memperbaiki perilaku pelajar.

bet365×ãÇòͶעnews.com/ Alfarizy
KIRIM SISWA KE BARAK MILITER - Menteri HAM Natalius Pigai dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, usai berdialog dengan Menteri HAM Natalius Pigai soal kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Kamis (8/5/2025). Ia meyakini program pengiriman siswa nakal ke barak militer akan efektif membentuk kedisiplinan dan memperbaiki perilaku pelajar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sangat yakin program pengiriman siswa nakal ke barak militer akan efektif membentuk kedisiplinan dan memperbaiki perilaku pelajar bermasalah di daerahnya.

Dedi Mulyadi menegaskan program ini bukan sekadar hukuman, tetapi sebagai bentuk pembinaan yang terstruktur dan terpantau.

"Saya sangat yakin 100 persen ini berhasil. Dan kami kan lebih baik punya keyakinan dan melaksanakan daripada melakukan pembiaran," tegas Dedi Mulyadi usai bertemu dengan Menteri HAM, Natalius Pigai, di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan dirinya tidak akan menjalankan program ini jika tidak memiliki keyakinan berdasarkan pengalaman pribadi.

"Ya yakin, kan tidak mungkin saya lakukan kalau saya tidak meyakini. Saya selama ini melakukan riset, keliling, memahami, kemudian menangani," kata Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Militer, Kementerian PPPA: Orang Tuanya Juga Perlu Diedukasi

Dia pun menceritakan pengalamannya menangani anak-anak dengan perilaku khusus, termasuk saat menitipkan seorang anak yang kerap mencuri ke sebuah pesantren di Cireok.

"Itu anak SD kelas 5, sudah punya perilaku luar biasa. Jadi tidak mudah. Untuk menyelesaikan problem ini kita harus menangani secara bersama," ucap Dedi.

Terkait pengawasan, Dedi memastikan bahwa para siswa di barak militer tidak dibiarkan begitu saja, melainkan diawasi oleh tenaga profesional dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Pigai Dorong Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Diusulkan Jadi Model Nasional Jika Berhasil

Termasuk, pegawai Dinas Pendidikan yang akan memantau hari ke harinya.

"Yang piket di situ ada dokter, ada psikolog, ada guru ngaji. Kalau ada indikasi kekerasan, kami pasti melakukan langkah-langkah penanganan. Dan sampai hari ini tidak ada," ungkap Dedi.

Diusulkan jadi Model Nasional jika Berhasil

Program pendidikan berbasis kedisiplinan yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menekan kenakalan remaja mendapat dukungan dari Kementerian HAM.

Jika terbukti efektif menekan angka kenakalan siswa di Jawa Barat, program tersebut akan diusulkan menjadi model nasional.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri HAM, Natalius Pigai, usai berdialog dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Natalius Pigai mengatakan langkah yang dilakukan Dedi Mulyadi, dengan mengirim siswa bermasalah ke barak militer tidak bertentangan dengan hak asasi manusia.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan