Wacana Pergantian Wapres
Forum Purnawirawan TNI-Polri Usul Gibran Dicopot sebagai Wapres, Pengamat Nilai Tak Ada Urgensinya
Agung Baskoro menilai tak ada urgensinya untuk mencopot Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres, seperti usulan Forum Purnawirawan TNI-Polri.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, ikut menanggapi soal adanya usulan atau tuntutan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri terkait pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.
Agung menilai tuntutan untuk mencopot Gibran dari jabatan Wapres ini tak ada urgensinya.
Terlebih jika dilakukan di tengah kondisi pemerintahan yang sedang berjalan ini.
"Tidak ada urgensi di tengah pemerintahan sedang berjalan," kata Agung dilansir , Sabtu (26/4/2025).
Agung menuturkan, jika memang Gibran dikritik karena kinerjanya yang tak maksimal, itu tak apa-apa.
Namun, jika sampai harus memakzulkan Gibran, Agung menilai itu berlebihan.
Mengingat, kata dia, selama enam bulan Gibran mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wapres, putra Jokowi itu tak melakukan pelanggaran konstitusional.
"Kalau mengkritik kinerja Gibran yang belum maksimal, tidak apa-apa. Namun, kalau sampai dimakzulkan terlalu berlebihan apalagi tidak ada pelanggaran konstitusional yang dilakukan selama menjabat enam bulan ini," terang Agung.
Selanjutnya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan Gibran maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), Agung menegaskan itu juga sudah jelas.
Pasalnya, sudah ada putusan pelanggaran etik yang dikeluarkan.
Untuk itu, Agung merasa semua pihak kini harus move on.
Baca juga: Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI Terhadap Gibran, Lebih Bernuansa Politis daripada Yuridis?
Lebih lain, memikirkan situasi yang lebih mendesak, salah satunya soal masalah ekonomi.
"Sehingga kita perlu move on dengan situasi saat ini yang lebih mendesak untuk penuntasan masalah-masalah ekonomi," imbuhnya.
Terlebih menurut Agung, Presiden Prabowo sejak awal memang berkomitmen merangkul semua elite termasuk semua Presiden terdahulu untuk bersama membangun bangsa.Â
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.