bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Pemimpin Gereja Katolik, Sri Paus Fransiskus, pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pukul 07.35 pagi waktu setempat.

Megawati mengungkapkan, dirinya bersama rakyat Indonesia sangat merasakan kehilangan yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Pesan Damai Terakhir untuk Dunia di Tengah Konflik Gaza dan Ukraina

Megawati pun menganggap, Paus Fransiskus bukan hanya sekadar tokoh agama Katolik. 

Namun, lebih dari itu, Paus Fransiskus merupakan tokoh yang dikagumi atas pemikirannya terhadap persaudaraan dunia.

"Beliau bukan saja tokoh agama bagi umat Katolik, namun juga bagi dunia yang dikagumi karena pemikiran dan kiprah beliau dalam membangun persaudaraan dan kesetaraan antar umat manusia se-dunia," tulis Megawati dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN, Piero Pioppo, dikutip Senin.

Megawati juga mengenang pengalaman bersama Paus Fransiskus terutama saat bersama Imam Besar Al Azhar Mesir, Prof Dr Ahmed el Thayeb memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Juri Zayed Award tahun 2024. 

Namun, hal yang paling tidak terlupakan bagi Megawati adalah ketika melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pada tanggal 7 Februari 2025. 

Baca juga: Presiden Prabowo: Selamat Jalan Sri Paus, Pesanmu Akan Membekas di Hati Kami

"Serta kepercayaan beliau kepada saya untuk menjadi Presiden Scholas Occurentes Indonesia dan Asia," kata Megawati.

"Selamat jalan Sri Paus Fransiskus, saya dan bangsa Indonesia akan selalu mengenang jasa-jasa Holy Father kepada dunia. Semoga arwah almarhum Sri Paus Fransiskus damai dan mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin," tulis Megawati.

Surat duka cita Megawati tersebut juga ditembuskan ke Konferensi Wali Gereja Indonesia di Jakarta.