bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemenangan Pemilu Provinsi Jawa Barat, Idris Sandiya, mengatakan, Kabupaten Bogor, punya potensi untuk membuat Nasdem berkembang jadi partai pemenang.

Namun, hal yang perlu dilakukan adalah kebersamaan dan langkah seirama dalam membangun dan membesarkan Partai NasDem.

Baca juga: Legislator NasDem Soal Pernyataan Presiden Prabowo Ingin Hapus Outsourcing: Apa Mungkin Bisa?

Dengan jumlah pemilih sekitar 3,9 juta jiwa, Idris percaya bahwa NasDem memiliki kesempatan untuk tumbuh dan menjadi partai pemenang.

"Kabupaten Bogor ini punya potensi yang besar. NasDem tentu memiliki kesempatan dan peluang yang besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi partai pemenang," ujar Idris dalam pelantikan Pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Bogor, Sabtu, 3 Mei 2025.

Menurut Idris, tantangan bagi pengurus NasDem ke depan adalah menghidupkan mesin partai guna menarik sebanyak mungkin suara calon pemilih di berbagai wilayah sudut Kabupaten Bogor.

Pun, ia mengingatkan agar pengurus NasDem tak cepat puas.

Meski saat ini NasDem Kabupaten Bogor sudah berhasil menempatkan wakilnya di setiap tingkatan parlemen mulai dari pusat sampai daerah.

Kata Idris, seluruh pengurus NasDem harus tetap memiliki target yang terukur di pemilu mendatang.

“Kita tentu patut berbangga karena saat ini NasDem Kabupaten Bogor punya anggota DPR-RI, DPRD Provinsi dan 4 DPRD Kabupaten. Capaian ini harus kita syukuri bersama," jelas Idris.

Baca juga: Dua Anggota DPR dari NasDem Kembali Mangkir dari Panggilan KPK dalam Kasus CSR BI, Alasan Kunker

Menurut dia, Nasdem di Kabupaten Bogor harus punya target lebih baik dengan bisa menempatkan kader-kader terbaik di 6 daerah pemilihan atau dapil.

"Dari 55 kursi yang diperebutkan, kita baru berhasil mendapatkan 4 kursi," ujar Idris.

Lebih lanjut, Idris mengingatkan, baik buruknya wajah NasDem di daerah sangat ditentukan oleh peran anggota dewan dan pengurus partai di daerah tersebut.

"Anggota dewan dan pengurus partai adalah etalase dan wajah partai. Untuk itulah kita harus benar-benar menampilkan wajah dan perilaku yang membela kepentingan masyarakat," pungkas Idris.