Paus Fransiskus Wafat
Paus Fransiskus Wafat, Pesan Damai Terakhir untuk Dunia di Tengah Konflik Gaza dan Ukraina
Sebelum wafat, Paus mengecam keras serangan udara Israel ke Gaza yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal sebagai sosok pembawa damai, wafat pada Senin (21/4/2025).
Sebelum meninggal dunia, Paus Fransiskus meninggalkan pesan-pesan kuat yang menyerukan perdamaian di tengah konflik global yang terus berkecamuk.
Dalam wawancara terakhirnya dengan CBS News yang dirilis pada Minggu (20/4/2025), Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi di Gaza dan Ukraina.
Ia menegaskan, umat manusia tidak belajar dari sejarah.
鈥淜ita tidak belajar,鈥 ujarnya.
鈥淪emoga Tuhan mengasihani kita semua.鈥
Paus mengecam keras serangan udara Israel ke Gaza yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Ia menyebut tragedi tersebut sebagai sesuatu yang 鈥渟angat menyakitkan.鈥
鈥淎nak-anak yang tak bersalah mati, dan itu tidak masuk akal,鈥 ucapnya dengan nada prihatin.
Ia juga menyoroti invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022.
Menurut Paus, konflik tersebut mencerminkan kegagalan dunia dalam menghentikan kekerasan dan memilih jalan damai.
Baca juga: Wasiat Paus Fransiskus: Minta Dimakamkan di Santa Maria Maggiore Pakai Peti Kayu Sederhana
鈥淧erang hanya menciptakan kehancuran,鈥 katanya.
鈥淜ita tidak boleh melupakannya.鈥
Paus Fransiskus menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk mengutamakan dialog, bukan senjata.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.