Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Pengamat Intelijen Sebut Indonesia Harus Tampil Jadi Kekuatan Tengah Hadapi Perang Dagang Global
Pengamat Intelijen Stepi Anriani menilai Indonesia perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perang dagang global
Dia memahami bahwa ini bukan hal yang mudah bagi Indonesia untuk memposisikan diri sebagai pihak yang netral dan bersahabat.
"Tetapi negosiasi-diplomasi dan kemitraan harus terus diupayakan. Momentum krisis harus dapat mendorong transformasi ekonomi, percepatan digitalisasi, dan transisi menuju ekonomi hijau dan energi terbarukan.
Indonesia perlu aktif mengembangkan perdagangan di kawasan potensial seperti Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah sebagai alternatif dari ketergantungan barang-barang yang berasal dari AS," kata dia.
Strategi pemerintah Indonesia membangun hubungan baik dengan timur tengah, dikatakan Stepi, menunjukkan berbagai alternatif diplomasi untuk melindungi kepentingan nasionalnya.Â
"Kunjungan Pemerintah ke berbagai negara juga mencerminkan posisi Indonesia sebagai kekuatan menengah (middle power) yang berusaha memainkan peran penyeimbang di tengah persaingan kekuatan besar.
Indonesia perlu memperkuat ketahanan domestiknya sekaligus mengedepankan solidaritas," katanya.
Dalam pergaulan Indonesia, dia menilai perlu kolaborasi sebagai kunci dalam menghadapi tantangan global saat ini.Â
"Indonesia, dengan posisi strategisnya di kawasan Indo-Pasifik, memiliki peluang dan tanggung jawab untuk berkontribusi pada stabilitas dan kemakmuran bersama.
Indonesia harus dapat melihat peluang di situasi krisis dan kondisi genting sekalipun.
Negosiasi dan komunikasi yang disusun pemerintah untuk menyikapi perang tarif merupakan hal yang positif dan perlu didukung.
Menurutnya, hal ini perlu diikuti pula dengan pembangunan fundamental baik sisi ketahanan ekonomi dalam negeri dan perbaikan berbagai infrastruktur ketahanan nasional.
"Oleh karena itu, dalam menghadapi fragmentasi ekonomi global dan eskalasi ketegangan geopolitik, Indonesia tidak cukup hanya bertahan tetapi harus tampil sebagai middle power yang aktif membangun solusi, serta memperkuat intelijen ekonomi sebagai instrumen strategis untuk menjaga kepentingan nasional di tengah ketidakpastian global," tandasnya.
Terpisah, Menteri Kordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu delegasi Indonesia yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk negosiasi tarif Impor. Airlangga mengaku sejumlah persiapan telah dilakukan untuk negosiasi tarifImpor yang diberlakukan AS ke Indonesia sebesar 32 persen.Â
Salah satunya mengadakan rapat bersama seluruh Kementerian untuk membahas apa saja yang diharapkan AS dan tawaran apa yang akan diberikan Indonesia untuk negosiasi tarif Importersebut.Â
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
China Bisa Jatuhkan Ekonomi AS, Balas Dendam Tarif Trump Pakai Utang Rp12.000 Triliun |
---|
Trump dan Xi Selisih Satu Hari Lahir, Tanda-Tanda Tak Terduga di Balik Konflik Global AS-China |
---|
Trump Mulai Investigasi Impor Obat dan Chip, Tarif Baru Mengintai |
---|
Perang Dagang Jilid Baru, Trump Targetkan Cip dan Elektronik, China Naikkan Bea 125 Persen |
---|
Kamar Dagang Detroit Minta Trump Batalkan Tarif Impor Mobil 25 Persen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.