bet365足球投注

Minggu, 4 Mei 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Pengamat Intelijen Sebut Indonesia Harus Tampil Jadi Kekuatan Tengah Hadapi Perang Dagang Global

Pengamat Intelijen Stepi Anriani menilai Indonesia perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perang dagang global

|
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
HO/Dokumentasi Pribadi
PERANG DAGANG GLOBAL - Pengamat Intelijen Stepi Anriani saat bicara soal Indonesia perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perang dagang global setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baru. Beberapa hal yang disarankan Stepi antara lain memperkuat ekonomi domestik hingga penguatan intelijen ekonomi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -聽Pengamat Intelijen Stepi Anriani menilai Indonesia perlu mengambil langkah strategis dalam menghadapi perang dagang global setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baru.

Beberapa hal yang disarankan Stepi antara lain memperkuat ekonomi domestik hingga penguatan intelijen ekonomi.

Awalnya, Stepi menjelaskan, tarif impor 32 persen yang dikenakan Amerika Serikat terhadap Indonesia bukan angka kecil.

Sementara itu, Tiongkok menghadapi situasi yang lebih parah dengan adanya balasan perang tarif akibat transhipment yang digagasnya.

"Fragmentasi ini tidak hanya berdampak pada perubahan rantai pasok global, tata kelola ekonomi global, tetapi juga pada pembentukan blok-blok ekonomi baru yang berpotensi mengisolasi negara-negara tertentu," kata Stepi dalam pesan yang diterima, Selasa (15/4/2025).

Stepi memprediksi negara-negara yang melawan dominasi AS akan membentuk blok ekonomi baru, kemudian semua negara ikut skenario AS dan semakin tunduk pada hegemoni Amerika Serikat, atau sikap negara-negara yang mencoba bernegosiasi dan netral, lebih lunak dalam memosisikan diri.

Posisi Indonesia, dikatakan Stepi, secara geopolitik berada di kawasan Indo Pasifik yang menjadi wilayah strategis. Sebagai kawasan sentral, Indo Pasifik merupakan episentrum pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi, dan diskursus isu-isu kawasan.

Indonesia disebut perlu mengambil peran strategis dalam mencegah konflik terbuka di kawasan.

"Prioritas pertama dengan memperkuat struktur ekonomi domestik, menjaga daya beli masyarakat, serta menjaga stabilitas harga sehingga ketahanan ekonomi nasional terbangun," kata Stepi.

Langkah kedua, dikatakan Stepi, berupaya menarik investasi untuk pembangunan dan penciptaan lapangan pekerjaan. Kolaborasi dengan pengusaha lokal dan luar negeri.

"Diversifikasi perdagangan dan Kemitraan strategis dengan berbagai multilateral. Memperkuat ASEAN Economic Forum dan solidaritas negara ASEAN +. Diplomasi Adaptif dalam menanggapi Perang Tarif Trump, msningkatkan Trust Public di dalam negeri, kawasan dan global dengan muncul sebagai 鈥渕iddle power鈥 dan memberikan solusi," kata dia.

Lebih lanjut, Stepi juga menggarisbawahi penguatan intelijen ekonomi pendeteksian dini. "Indonesia perlu memperkuat peran intelijen ekonomi dalam memantau dinamika global, mendeteksi dini ancaman dampak perang tarif, dan melindungi sektor strategis. Sinergi antara intelijen, pembuat kebijakan, dan pelaku usaha akan meningkatkan kesiapsiagaan nasional terhadap tekanan ekonomi eksternal," kata Stepi.

Stepi juga mengatakan Indonesia dapat memimpin pembentukan Global South Economic Dialogue Initiative sebagai forum konsultatif negara-negara berkembang untuk berbagi strategi menghadapi perang tarif dan memperkuat posisi tawar bersama di panggung global.聽

"Inisiatif ini mencerminkan kepemimpinan Indonesia sebagai middle power yang proaktif, kolaboratif, dan visioner dalam mendorong sistem ekonomi global yang lebih adil dan inklusif," katanya.

Halaman
123
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan