bet365足球投注

Laporan khusus bet365足球投注news.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 鈥� Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini menggeledah rumah mewah milik Ariyanto Bakri (Ary Bakri), pengacara terkemuka yang terjerat dalam skandal suap terkait vonis lepas kasus korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Penggeledahan ini mengungkapkan sisi gelap dari kehidupan mewah Ary Bakri yang ternyata penuh dengan barang-barang mahal, termasuk puluhan motor gede (moge), mobil mewah, sepeda mahal hingga uang tunai dalam jumlah fantastis.

Pantauan bet365足球投注news.com pada Selasa (15/4/2025), rumah Ary Bakri yang terletak di Jalan Kikir nomor 26, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, tampak seperti istana pribadi.听

Rumah tiga lantai seluas 20 x 8 meter persegi milik Ary Bakri, berdiri megah di antara rumah-rumah tetangga yang jauh lebih sederhana. Rumah聽

Tampak dari depan, rumah Ary Bakri ditutupi oleh tanaman rambah yang menjulang dari atas hingga bawah.听

Dinding rumahnya juga dihiasi oleh batu alam dan beberapa jendela pada lantai dua dan tiga.

Pagar setinggi dua meter berwarna putih juga menutup garasi rumahnya. Tulisan 鈥楲awyer Garage, Kikir 26鈥� pun sebagai penanda kediaman Ary Bakri.听

Baca juga: PN Jaksel Bergejolak Usai Kasus Suap CPO: Parkiran Kosong, Sidang Ditunda, Majelis Hakim Diganti

Namun, siapa sangka pada聽Sabtu hingga Minggu kemarin, tim Kejagung menyita tiga mobil mewah 鈥� sebuah Toyota Land Cruiser dan dua unit Land Rover 鈥� serta 21 motor gede (moge) yang biasa terparkir di garasi pribadinya.

Tak hanya itu, sejumlah uang tunai dalam pecahan dollar Singapura juga disita, memperlihatkan betapa besar suap yang terlibat dalam perkara ini.

鈥淵a, rumahnya yang digeledah, ada tiga mobil derek (Towing) besar, rumahnya Pak Ary disita (digeledah),鈥� kata seorang petugas keamanan yang enggan disebut namanya.

Namun, di balik kekayaan yang mencolok ini, ada cerita yang lebih gelap tentang kepribadian Ary Bakri.听

Menurut pengakuan petugas keamanan, Ary Bakri dikenal sebagai sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Bahkan, ia sering melaju kencang dengan mobil mewahnya tanpa peduli lingkungan yang ramai.

鈥淧ak Ary sama anak buahnya, ngebut masuk kompleks, pakai mobil mewahnya. Padahal di sini banyak warga, takut ada yang nyebrang anak-anak,鈥� ujarnya.