bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Dari Dipecat TNI hingga Komitmen Demokrasi, Prabowo Subianto di Turki Bicara Kisah Hidupnya

Prabowo Subianto menceritakan pengalaman hidupnya saat dipecat dari TNI dan pemahaman demokrasi di hadapan Presiden Turkiye Erdogan

|
Dok. Tim Media Prabowo
ERDOGAN, PRABOWO, MAHASISWA - Momen Mahasiswa Indonesia di Turki berfoto bersama Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (11/4/2025) malam. Prabowo Subianto menceritakan pengalaman hidupnya, termasuk saat dirinya dipecat dari TNI 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan pengalaman pribadinya saat hadir di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) yang berlangsung di Turki pada Jumat (11/4/2025).

Di hadapan Presiden Turki, Erdogan, Prabowo Subianto mengaku pernah dipecat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto untuk menekankan pentingnya menjunjung tinggi demokrasi dan sistem konstitusi.

Kisah Dipecat dari TNI

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto menceritakan bahwa ia pernah diminta oleh Presiden untuk mundur dari militer.

"Saya pernah menjadi tentara, seorang jenderal, dan memimpin pasukan militer terkuat di Indonesia, tapi kemudian saya diminta untuk mundur," ungkap Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa sebagai prajurit yang taat konstitusi, dirinya harus patuh terhadap permintaan tersebut.

"Secara langsung saya dipecat, tapi saya bersumpah untuk menjunjung tinggi konstitusi yang menyatakan bahwa presiden memiliki kekuasaan tertinggi atas angkatan bersenjata," kata Prabowo Subianto.

Ia pun memilih mundur dan bersedia dipecat.

Ia menambahkan bahwa keputusannya untuk mundur menunjukkan kepercayaannya pada sistem yang berbasis aturan.

Komitmen Terhadap Demokrasi

Baca juga: Sebut Junjung Demokrasi, Prabowo Blak-blakan Pernah Dipecat saat Pimpin Pasukan Terkuat

Prabowo Subianto juga berbicara tentang komitmennya terhadap demokrasi.

Ia menceritakan perjalanannya untuk duduk di kursi orang pertama Indonesia.

Prabowo Subianto mengaku telah mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia sebanyak empat kali.

Namun, ia tiga kali di antaranya mengalami kekalahan.

Ia lantas memilih sikap untuk menerima kekalahan sebagai bentuk taatnya pada demokrasi Indonesia.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan