Kronologi Bocah SD Tewas Tertabrak Kereta Api di Padang, Korban Sudah Diteriaki Warga
Pada Jumat, 25 April 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Padang - Pada Jumat, 25 April 2025, sebuah insiden tragis terjadi di Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.
Seorang bocah bernama Fares Desrizal, yang merupakan siswa kelas 6 SD, kehilangan nyawanya setelah tertabrak kereta api.
Peristiwa ini telah mengguncang warga setempat, terutama karena korban diduga tidak menyadari kedatangan kereta yang melaju dengan cepat.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Kereta Api vs Mobil di Padang Pariaman, Warga Sudah Peringatkan Sopir
Korban sempat diteriaki
Menurut informasi dari warga sekitar, sebelum kecelakaan, beberapa orang sempat meneriaki korban untuk memperingatkannya tentang kereta yang sedang melintas.
Mai Rizal, Ketua Pemuda setempat berusia 40 tahun, menjelaskan, 鈥淧as dia jalan, posisinya sudah di tengah rel. Ada yang lihat kereta mendekat dan langsung teriak, tapi dia nggak dengar.鈥
.Ia menambahkan bahwa meskipun berada tidak jauh dari lokasi, ia tidak sempat melihat kejadian itu secara langsung.
Fares diketahui hendak pulang ke rumah setelah bermain, dan sering kali ia bermain bola di kawasan tersebut.
Mai Rizal mengungkapkan bahwa insiden ini adalah yang pertama kali terjadi di lokasi tersebut.
Kronologi kejadian
Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, menjelaskan bahwa setelah ditabrak, korban segera dibawa ke Rumah Sakit Hermina, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
鈥淜orban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, lalu langsung kami bawa ke rumah duka di Jalan Jhoni Anwar RT 001 RW 002 Kelurahan Kampung Lapai,鈥 ungkapnya.
Baca juga: Mesin Mendadak Mati, Honda CR-V Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Penumpang Berhasil Selamatkan Diri
Sebelum kejadian tersebut, Fero, petugas palang pintu kereta api, menyatakan bahwa insiden bermula ketika Fares hendak menyeberang rel.
Ia diduga tidak menyadari kedatangan kereta api karena posisinya yang membelakangi arah datangnya kereta dan palang pintu sudah dalam keadaan tertutup.
Polisi turun tangan
Setelah kejadian, pihak kepolisian sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Yuliadi juga menegaskan bahwa mereka akan memberikan keterangan resmi setelah semua informasi terkumpul.
Saat ini, rumah duka di kawasan tersebut dipenuhi pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Fares Desrizal, bocah yang malang ini.
Artikel ini telah tayang di bet365足球投注Padang.com dengan judul
(bet365足球投注Padang.com/Muhammad Afdal Afrianto)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.