CEO Forum 2025: MGEI Bahas Strategi Keberlanjutan Sektor Pertambangan di Indonesia
Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) menggelar CEO Forum 2025 di Caroline Astor Ballroom, The St. Regis Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) menggelar CEO Forum 2025 di Caroline Astor Ballroom, The St. Regis Jakarta.
Forum ini mempertemukan pemimpin industri, regulator, dan pemangku kepentingan.
Mereka membahas strategi keberlanjutan pertambangan dengan fokus pada Green Financing dan Net-Zero Emission (NZE).聽
Sebagai latar belakang, Indonesia disebut menghadapi tantangan besar dalam keberlanjutan sektor pertambangan di tengah transisi energi.聽
Pasalnya, cadangan nikel diperkirakan hanya bertahan sembilan tahun tanpa eksplorasi lebih lanjut, sehingga strategi pengelolaan yang agresif diperlukan.聽
Selain itu, eksplorasi mineral kritis dan strategis juga menjadi kunci dalam menjaga ketahanan industri. Tanpa langkah ini, sektor pertambangan nasional berisiko kehilangan daya saing.
Upaya transisi menuju tambang hijau membutuhkan adopsi teknologi yang tepat, seperti elektrifikasi peralatan tambang untuk mengurangi emisi karbon. Namun, biaya investasi yang tinggi dan keterbatasan infrastruktur menjadi kendala utama.聽
Dukungan regulasi dan insentif diperlukan agar industri lebih cepat beradaptasi. Dengan langkah ini, keberlanjutan sektor pertambangan bisa lebih terjamin.
Selain teknologi, aspek lingkungan juga krusial dalam industri tambang. Pengelolaan hutan berkelanjutan dan reforestasi wajib diterapkan untuk menjaga ekosistem. Sementara itu, regulasi ketat ekspor mineral strategis seperti silika menambah tantangan bagi industri.
Dari sisi investasi, transisi energi tidak bisa berjalan tanpa adanya pendanaan yang besar untuk pengembangan teknologi hijau dan diversifikasi energi. Sektor pertambangan di Indonesia perlu menarik lebih banyak investor yang berorientasi pada keberlanjutan agar inovasi dalam industri ini dapat berkembang lebih cepat.聽
MGEI CEO Forum 2025 menghadirkan sejumlah pembicara utama dari sektor pemerintah dan industri. Para panelis menyoroti peran Indonesia dalam rantai pasok global mineral strategis.聽
Nikel, tembaga, dan silika menjadi komponen utama energi terbarukan dan teknologi baterai. Mereka juga membahas kebijakan dan regulasi untuk mempercepat transisi industri menuju keberlanjutan.
"Keberlanjutan dalam sektor pertambangan bukan hanya tentang mitigasi dampak lingkungan, tetapi juga bagaimana kita memastikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan industri dalam jangka panjang,鈥 kata Dr. Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM RI, Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi menekankan pentingnya investasi dalam teknologi rendah emisi dan mekanisme perdagangan karbon sebagai langkah nyata industri menuju net-zero.
Berhasil Lampaui Target, Dekarbonisasi Pertamina Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 Per Januari 2025 |
![]() |
---|
Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Uji Coba Bahan Bakar Amonia Hijau |
![]() |
---|
Tekan Emisi Karbon, PLTU Labuan Banten Lakukan Uji Coba Gunakan Bahan Bakar Amonia Hijau |
![]() |
---|
Komisi XII DPR: Indonesia Bisa Akselerasi Pencapaian Target Perdagangan Karbon聽 |
![]() |
---|
Revisi UU Minerba Resmi Disahkan, Masyarakat Adat Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Pertambangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.