Kasus Korupsi Minyak Mentah
IPW Usul Kapolri Perintahkan Seluruh Polsek Ambil Sampel BBM Pertamax & Pertalite di Setiap SPBU
IPW juga mendesak untuk melakukan uji kualitas BBM untuk memastikan kualitas Pertamax sesuai dengan standar yang ditetapkan.Â
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polsek di seluruh Indonesia untuk mengambil sampel BBM Pertamax dan Pertalite di setiap SPBU.
IPW juga mendesak Kapolri melakukan uji kualitas BBM untuk memastikan kualitas Pertamax sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Baca juga: Kerugian Warga Imbas Pertamax Oplosan 2018-2023 Ditaksir Rp47,6 M Per Hari, 5 Tahun Rugi Rp84 T
Sugeng Teguh Santoso, Ketua Indonesia Police Watch, mengatakan pengujian ini dapat menenangkan gejolak masyarakat terkait tuduhan adanya BBM oplosan yang diduga dilakukan oleh anak usaha Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga, akibat penyidikan Kejaksaan Agung atas tujuh tersangka tipikor.
Pasalnya, masyarakat menjadi gaduh dengan temuan kejaksaan adanya Pertamax oplosan.
"Bahkan di media sosial beberapa hari ini sedang viral adanya warna Pertamax dan Pertalite yang sama-sama berwarna hijau," kata Sugeng Teguh dalam keterangannya, Minggu (22/2/2025).
IPW menilai turunnya anggota Polri dari setiap Polsek tersebut bertujuan untuk menghilangkan opini masyarakat yang negatif terhadap penjualan dan warna dari Pertamax.
"Di samping untuk mengecek apakah SPBU melakukan tindak kecurangan," ujar Sugeng.
Sugeng mengatakan Kepolisian di Cimahi telah bertindak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Kota Cimahi.
Baca juga: Hitung-hitungan Celios: Rakyat Indonesia Dirugikan Rp 47,6 Miliar Per Hari oleh Pertamax Oplosan
Hal ini buntut riuh soal BBM jenis Pertalite dioplos mirip dengan Pertamax.
Dikutip dari salah satu media online, Satgas Asta Cita, Satreskrim Polres Cimahi mengawali pengecekan di SPBU Cibabat, Jalan Amir Machmud.
Jenis bahan bakar yang diuji oleh pengawas metrologian yakni BBM Pertamax.
"Tadi kita sudah cek dan hasilnya sudah sesuai. Sejauh ini kami tidak menemukan indikasi kecurangan dalam distribusi. Kemudian secara kuantitas dan kualitas sudah kita cek," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Dimas Charis Suryo Nugroho saat ditemui, Kamis (27/02/2025).

Sugeng menyebut penjelasan dari pihak kepolisian yang berperan dalam memelihara dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat sangat dibutuhkan.
Apalagi pengumuman yang dilakukan itu melalui pengambilan sampel yang secara nyata dilakukan dari SPBU langsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.