bet365×ãÇòͶע

Rabu, 7 Mei 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Buruh Geruduk Kejagung Besok, Desak Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina Dihukum Seumur Hidup

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan ratusan buruh bakal menggeruduk kantor Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025) besok. 

bet365×ãÇòͶעnews.com/Gita Irawan
PRESIDEN KSPI - Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta Pusat pada Kamis (31/10/2024). Ia mengatakan buruh akan geruduk Kejaksaan Agung Jumat (28/2/2025) besok menuntut tersangka korupsi minyak mentah Pertamina dihukum seumur hidup. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh yang juga Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan ratusan buruh bakal menggeruduk kantor Kejaksaan Agung di Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2025) besok. 

Ia mengatakan setidaknya kurang lebih 500 orang buruh akan melakukan aksi unjuk rasa. 

Dalam aksi tersebut dijelaskannya, buruh akan mengusung tiga tuntutan. 

"Pertama adili kasus korupsi di Pertamina Patra Niaga oplos Pertalite-Pertamax dengan hukuman penjara seumur hidup," kata Said Iqbal, Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Harta Kekayaan Edward Corne, Tersangka Baru Korupsi Pertamina Punya Utang Rp 290 Juta, Ini Perannya

Tuntutan lainnya, adili kasus korupsi Jiwasraya dan Dirjen Anggaran Kemenkeu dengan hukuman penjara seumur hidup.

"Tangkap dan adili koruptor pagar laut di Kementerian ATR/BPN, KKP, dan Kemenko Perekonomian. Korupsi yang terjadi sangat melukai hati buruh," jelasnya. 

Bantah Oplos Pertalite Jadi Pertamax

Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan pihaknya tidak melakukan praktik upgrade blending atau pencampuran Pertalite dengan Pertamax. 

Baca juga: Tangki 38 Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Ega memastikan bahwa produk yang diterima dan dijual di SPBU telah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

"Baik yang dari luar negeri maupun dari dalam negeri itu kami sudah menerima RON 92. Yang membedakan adalah meskipun sudah berada di RON 90 dan 92 itu sifatnya masih base fuel artinya belum ada adiktif yang kita terima di Pertamina Patra Niaga ya," kata Ega dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Ega menjelaskan, Pertamina Patra Niaga mengelola bahan bakar mulai dari terminal hingga ke SPBU. 

Sementara itu, proses pengangkutan bahan bakar dari kilang ke terminal dilakukan oleh kapal milik Pertamina.

"Tidak ada proses perubahan RON, tetapi yang ada itu Pertamax kita tambahkan adiktif. Jadi di situ ada proses penambahan aditif dan proses penambahan warna. Proses inilah yang memberikan keunggulan perbedaan dalam produk," ujar Ega.

Ega menjelaskan bahwa proses penambahan aditif ini dikenal sebagai injection blending. 

"Blending ini adalah proses yang common dalam produksi minyak yang merupakan bahan cair, namanya ini bahan cair. Jadi pasti akan ada proses blending ketika kita menambahkan blending ini tujuannya adalah untuk meningkatkan value daripada produk tersebut," ucapnya.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan