bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, memaparkan pagu anggaran lembaganya setelah terkena efisiensi.

Diungkapkannya, Ombudsman RI mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 91 Miliar dari pagu semula sebesar Rp 255.591.019.000.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, pada Rabu (12/2/2024).

"Perlu saya laporkan bahwa pagu Ombudsman tahun 2025 adalah sebesar Rp 255.591.019.000 kemudian efisiensi sebesar Rp 103.000.000.000 dan hasil rekonstruksi berdasar konsultasi dengan DJA Kemenkeu bahwa rekonstruksi terkahir adalah Rp 91.600.000.000," kata dia di Ruang Rapat Komisi II DPR, Senayan, Jakarta.

Najih mengungkapkan, sisa pagu anggaran Ombudsman RI tersisa Rp 163.991.019.000

Dari anggaran tersebut telah terpakai untuk belanja pegawai sebesar Rp 127.254.496.000.

"Sedangkan pagu efektif Rp 36.736.523.000. Tentu kami mohon dukungan dari Komisi II bahwa pagu anggaran tersisa selain belanja pegawai untuk dukungan manajemen dan tugas utama Ombudsman yaitu penyelesaian laporan masyarakat dan opini pengawasan itu belum ada anggaran yang mencukupi untuk melakukan pencapaian target," imbuhnya.

Baca juga: Bukan Menteri, Diduga Ini Raja Kecil yang Dianggap Melawan Prabowo Jalankan Efisiensi Anggaran

Merespons paparan itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI F-Golkar Zulfikar Arse meminta kinerja Ombudsman tidak menurun meski terkena efisiensi anggaran.

"Jangan sampai nanti Ombudsman kinerjanya sangat menurun," ucap Zulfikar.

"Sehingga di kami ada istilah kami senang saja tetap digaji tapi enggak kerja," timpal Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih.

Ìý