Intel PHK 20 Persen Karyawan Minggu Ini demi Efisiensi
Intel Corp. mengumumkan rencana pemangkasan tenaga kerja (PHK) massal atas 20 persen karyawannya minggu ini.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON 鈥 Perusahaan teknologi Intel Corp. mengumumkan rencana pemangkasan tenaga kerja (PHK) massal dengan menargetkan lebih dari 20 karyawannya di minggu ini.
Rencana ini diungkap sebuah sumber dan dikutip Bloomberg.
Sumber tersebut mengatakan, PHK massal akan digelar pekan ini, menjadi perubahan besar pertama di bawah pimpinan CEO baru, Lip-Bu Tan, yang baru menjabat bulan lalu.
Langkah ini disebut-sebut jadi upaya baru untuk memperbaiki manajemen dan mengembalikan budaya kerja yang berfokus pada yang berfokus pada rekayasa (engineering).
Per akhir 2024, total karyawan Intel dilaporkan ada 108.900 orang, turun dari jumlah pekerja di 2023 yang mencapai 124.800 orang. Jika PHK kali ini menargetkan 20 persen karyawan artinya pemangkasan ini berdampak pada sekitar 20 ribu pekerja.
鈥淭an bermaksud membalikkan keadaan produsen chip ikonik itu setelah bertahun-tahun Intel menyerahkan kekuasaannya kepada para pesaingnya,鈥 ujar orang yang mengetahui masalah tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena rencananya bersifat pribadi.
Bos baru Intel menilai, perusahaan perlu mengganti bakat teknik yang telah hilang, meningkatkan neracanya, dan menyesuaikan proses manufaktur dengan lebih baik dengan kebutuhan pelanggan potensial.
Oleh karena itru PHK dianggap menjadi langkah yang dapat mendorong efisiensi perusahaan, dengan begitu Intel dapat mengembalikan kejayaan sebagai ikon produsen chip, sembari berjuang untuk mengejar pesaingnya, Nvidia, dalam komputasi kecerdasan buatan.
Di masa kepemimpinan CEO Intel sebelumnya, Pat Gelsinger, perusahaan telah kehilangan semangat kompetitifnya buntut menurunnya permintaan PC dan laptop.
Ini karena Intel masih sangat bergantung pada penjualan prosesor untuk laptop dan desktop, penurunan ini sangat memukul pendapatan mereka.
Baca juga: Volvo Bakal PHK 800 Pekerja di AS Akibat Penerapan Tarif Trump pada Otomotif听
Masalah ini semakin diperparah lantaran Intel gagal memposisikan diri sebagai pemain utama dalam industri chip khusus AI (seperti GPU atau NPU).
Serangkaian tekanan ini yang membuat Intel menurun hingga pada kuartal II tahun 2024, Intel mencatatkan kerugian bersih sebesar 1,6 miliar dolar AS dan penurunan pendapatan sebesar 1 persen menjadi 12,8 miliar dolar AS.
Baca juga: Permainan Tarif Impor Trump Bikin Warga China Khawatir Dihantam PHK听
Dengan adanya efisiensi ini Tan berharap pihaknya dapat merekrut kembali para insinyur hebat, memperbaiki keuangan perusahaan, dan menyesuaikan proses produksi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
PHK seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Intel, pada Oktober 2022. Intel mengumumkan rencana pengurangan biaya sebesar 8鈥10 miliar dolar AS hingga 2025, yang mencakup PHK sekitar 5 persen dari total karyawan.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan permintaan PC dan tekanan margin laba.
Selanjutnya pada Agustus 2024, Intel kembali mengumumkan PHK sekitar 15 persen dari tenaga kerjanya, atau setara dengan 15.000 hingga 17.500 karyawan.
Keputusan ini diambil setelah perusahaan mengalami kerugian sebesar 1,6 miliar dolar AS pada kuartal II-2024.
Laporan Reporter: Namira Yunia
听
听
DPR Diminta Bentuk Satgas Antisipasi Ancaman Badai PHK Buruh Imbas Kebijakan Donald Trump |
![]() |
---|
Kronologi Bentrok Warga di Maluku Tengah hingga Anggota Intel Bripka Husni Abdullah Tewas Ditembak听 |
![]() |
---|
Anggota Intel Polsek Wahai Tewas Ditembak saat Melerai Bentrok Antar Warga di Maluku Tengah |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran Pemerintah Bikin Industri Perhotelan Lesu Darah, Pendapatan MICE Merosot |
![]() |
---|
Prabowo Panggil Anggota Kabinet Gerindra ke Istana, Minta Perbaiki Cara Komunikasi ke Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.