2 Naskah Khutbah Jumat Tema Pelestarian Lingkungan sesuai Imbauan Kemenag
Inilah 2 contoh khutbah jumat tentang pelestarian lingkungan sesuai imbauan Kementerian Agama (Kemenag), dalam rangka peringatan Hari Bumi 2025.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah 2 contoh khutbah jumat tentang pelestarian lingkungan sesuai imbauan Kementerian Agama (Kemenag).
Kemenag mengimbau para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dalam khutbah Jumat.
Dilansir Kemenag, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan, mimbar keagamaan seperti Khutbah Jumat memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kolektif umat terhadap berbagai isu sosial, termasuk pelestarian lingkungan.
Menurutnya, pesan tentang kelestarian lingkungan sejalan dengan nilai-nilai persaudaraan dan tanggung jawab bersama terhadap bumi sebagai tempat tinggal umat manusia.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan, Kemenag juga mengajak para khatib untuk dapat mengumumkan dan mendukung Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa.
Lantas, seperti apa naskah Khutbah Jumat tentang pelestarian lingkungan?
Simak 2 contoh naskah khutbah jumat tentang pelestarian lingkungan, mengutip dari website Pondok Pensantren Lirboyo.
Khutbah Jumat: Manusia dan Lingkungan Hidup
Khutbah I
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى جَعَلَ الصَّلاةَ عِمَادَ الدِّيْنِ، وَجَعَلَهَا كِتَابًا مَوْقُوْتًا عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَشْهَدُ أن لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ خَلَقَ الْإِنْسَانَ في أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ : فَيَا عِبَادَ اللهِ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Jamaah Jumat rahimakumullah
Manusia diciptakan Tuhan dengan segala potensinya, kehadiran manusia di dunia ini hanyalah semata-mata mengabdi, beribadah, kepada Allah Swt. Dalam QS Adz-Dzariyat ayat 56, Allah Swt berfirman:
وما خلقت الجن والإنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya :”Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku” (QS. Az Dzariyat [51]:56)
Seiring dengan itu, manusiapun diberi kewajiban oleh Allah sebagai pemimpin di muka bumi untuk memakmurkan dirinya dan seluruh mahluk di alam jagad raya ini. Islam menegaskan bahwa manusia ditugaskan Tuhan menjadi pengelola bumi, mempunyai makna unsur-unsur yang berkaitan sebuah rangkaian sistem kehidupan di antara unsur-unsur tersebut. Pertama, manusia sebagai makhluk yang diberi predikat khalifah.
Kedua, alam raya sebagai tempat melangsungkan kehidupan, Ketiga, hubungan manusia dengan lingkungan. Hubungan manusia dengan alam atau dengan sesamanya, bukan merupakan hubungan penakluk dan yang ditaklukkan, melainkan hubungan ketundukan kepada Tuhannya, karena kemampuan yang dimiliki oleh manusia dalam mengelola alam, bukanlah akibat dari kekuatan yang dimiliknya, melainkan anugerah dari Allah SWT.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025: Takwa dan Tawakal kepada Allah SWT
Sebagaimana vang tergambar dalam QS. Ibrahim, ayat 32, Allah Swt berfirman :
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَأَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجَ بِهِۦ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْفُلْكَ لِتَجْرِىَ فِى ٱلْبَحْرِ بِأَمْرِهِۦ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلْأَنْهَٰرَ
Artinya: “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim : 32)
Jamaah Jumat rahimakumullah
Senada dengan itu QS. Al-Zukhruf ayat 13 juga mengatakan:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.