bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Lokal Asri

5 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste yang Baik untuk Tubuh dan Bumi, Apa Saja?

Gaya hidup zero waste membantu tubuh terhindar dari paparan zat-zat kimia berbahaya, yang tak jarang tersembunyi di balik kemasan makanan, misalnya.

Penulis: Content Writer
Freepik/Freepik
ILUSTRASI ZERO WASTE - Menjalani gaya hidup zero waste artinya berusaha mengurangi, bahkan menghilangkan, sampah yang sulit terurai atau didaur ulang. Hal ini melibatkan kesadaran tinggi terhadap pola konsumsi dan cara kita membuang sampah. Fokus utama gaya hidup ini adalah menghindari produk sekali pakai dan lebih memilih barang-barang yang bisa digunakan kembali atau didaur ulang. 

2. Pakai Produk Perawatan Diri yang Ramah Lingkungan

Produk-produk perawatan diri ramah lingkungan seperti sabun batangan alami dan sampo bar semakin populer karena tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Sabun batangan dan sampo bar umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, shea butter, atau minyak zaitun, yang lembut dan tidak merusak keseimbangan kulit dan rambut. 

Pasta gigi berbahan organik juga bebas dari bahan kimia berbahaya dan menggunakan bahan seperti minyak kelapa atau baking soda sebagai pengganti bahan pembersih buatan, sehingga lebih aman untuk kebersihan gigi dan mulut

Menggunakan produk-produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga lebih aman untuk kulit dan tubuh karena mereka cenderung menghindari bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi atau gangguan kesehatan jangka panjang.

3. Bahan Alami Pengganti Deterjen

Selain itu, carilah alternatif lain sebagai pengganti deterjen. Sebab, deterjen memiliki dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan, terutama terkait pencemaran air, tanah, dan udara. Limbah deterjen yang mengandung bahan kimia seperti fosfat dan surfaktan dapat merusak ekosistem, mengurangi kesuburan tanah, dan menyebabkan polusi udara. 

Deterjen juga dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan akibat kandungan hara dalam deterjen, yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam air dan membahayakan kehidupan akuatik.

Mengutip dari laman Zero Waste Indonesia, sebagai alternatif kamu bisa mencoba lerak, buah yang dapat menggantikan deterjen. Biji lerak mengandung saponin yang menghasilkan busa dan bisa digunakan untuk mencuci. Lerak sepenuhnya alami dan mudah terurai, serta tidak memerlukan pestisida dalam budidayanya. Selain itu, lerak bersifat antimikroba, aman untuk pembersihan, hypoallergenic, dan cukup lembut untuk kulit sensitif, bahkan pakaian bayi.

4. Memisahkan dan Mendaur Ulang Sampah

Memisahkan dan mendaur ulang sampah merupakan langkah penting dalam gaya hidup zero waste. Memisahkan sampah menjadi organik dan anorganik, serta mendaur ulang bahan yang bisa didaur ulang, membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, daur ulang adalah salah satu cara termudah dan paling sederhana untuk menghemat energi dan mengurangi polusi udara dan air. Dalam laman eco cycle disebutkan, kertas daur ulang mengurangi penggunaan energi hingga 31 persen dan mengurangi air limbah hingga 53% .

Ketika mengurangi polusi udara dan air, itu artinya mengurangi risiko kesehatan manusia akibat penyakit pernapasan dan kanker, dan juga meningkatkan kesehatan ekosistem dengan mengurangi hujan asam dan penumpukan nutrisi berlebihan di perairan (eutrofikasi).

Baca juga: Lokal Asri, Sebuah Ikhtiar Mengantar Nilai Keberlanjutan ke Sudut-sudut Lokal

5. Hidup Aktif dan Minim Jejak Karbon

Langkah lain untuk menerapkan gaya hidup zero waste adalah dengan hidup aktif dan minim jejak karbon. Mengadopsi gaya hidup aktif sambil meminimalkan jejak karbon adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.

Halaman
123
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan