Lokal Asri
5 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste yang Baik untuk Tubuh dan Bumi, Apa Saja?
Gaya hidup zero waste membantu tubuh terhindar dari paparan zat-zat kimia berbahaya, yang tak jarang tersembunyi di balik kemasan makanan, misalnya.
Penulis:
Content Writer
2. Pakai Produk Perawatan Diri yang Ramah Lingkungan
Produk-produk perawatan diri ramah lingkungan seperti sabun batangan alami dan sampo bar semakin populer karena tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai. Sabun batangan dan sampo bar umumnya terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak kelapa, shea butter, atau minyak zaitun, yang lembut dan tidak merusak keseimbangan kulit dan rambut.Â
Pasta gigi berbahan organik juga bebas dari bahan kimia berbahaya dan menggunakan bahan seperti minyak kelapa atau baking soda sebagai pengganti bahan pembersih buatan, sehingga lebih aman untuk kebersihan gigi dan mulut
Menggunakan produk-produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga lebih aman untuk kulit dan tubuh karena mereka cenderung menghindari bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi atau gangguan kesehatan jangka panjang.
3. Bahan Alami Pengganti Deterjen
Selain itu, carilah alternatif lain sebagai pengganti deterjen. Sebab, deterjen memiliki dampak negatif yang signifikan bagi lingkungan, terutama terkait pencemaran air, tanah, dan udara. Limbah deterjen yang mengandung bahan kimia seperti fosfat dan surfaktan dapat merusak ekosistem, mengurangi kesuburan tanah, dan menyebabkan polusi udara.Â
Deterjen juga dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan akibat kandungan hara dalam deterjen, yang dapat mengurangi kadar oksigen dalam air dan membahayakan kehidupan akuatik.
Mengutip dari laman Zero Waste Indonesia, sebagai alternatif kamu bisa mencoba lerak, buah yang dapat menggantikan deterjen. Biji lerak mengandung saponin yang menghasilkan busa dan bisa digunakan untuk mencuci. Lerak sepenuhnya alami dan mudah terurai, serta tidak memerlukan pestisida dalam budidayanya. Selain itu, lerak bersifat antimikroba, aman untuk pembersihan, hypoallergenic, dan cukup lembut untuk kulit sensitif, bahkan pakaian bayi.
4. Memisahkan dan Mendaur Ulang Sampah
Memisahkan dan mendaur ulang sampah merupakan langkah penting dalam gaya hidup zero waste. Memisahkan sampah menjadi organik dan anorganik, serta mendaur ulang bahan yang bisa didaur ulang, membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Selain itu, daur ulang adalah salah satu cara termudah dan paling sederhana untuk menghemat energi dan mengurangi polusi udara dan air. Dalam laman eco cycle disebutkan, kertas daur ulang mengurangi penggunaan energi hingga 31 persen dan mengurangi air limbah hingga 53% .
Ketika mengurangi polusi udara dan air, itu artinya mengurangi risiko kesehatan manusia akibat penyakit pernapasan dan kanker, dan juga meningkatkan kesehatan ekosistem dengan mengurangi hujan asam dan penumpukan nutrisi berlebihan di perairan (eutrofikasi).
Baca juga: Lokal Asri, Sebuah Ikhtiar Mengantar Nilai Keberlanjutan ke Sudut-sudut Lokal
5. Hidup Aktif dan Minim Jejak Karbon
Langkah lain untuk menerapkan gaya hidup zero waste adalah dengan hidup aktif dan minim jejak karbon. Mengadopsi gaya hidup aktif sambil meminimalkan jejak karbon adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan tubuh dan lingkungan.
Lokal Asri
Wisata Alam di Tengah Tangsel, Kampung Ekowisata Keranggan Hadirkan Nuansa Asri |
---|
5 Jamu Tradisional untuk Diet Sehat, Merawat Tubuh Alami Tanpa Merusak Lingkungan |
---|
Tak Lagi Jadi Sampah, Ban Bekas Disulap Pengrajin Jadi Sumber Rezeki |
---|
Menengok Masjid-Masjid Go Green di Indonesia: Ibadah Khusyuk, Lingkungan Jadi Sejuk |
---|
Usung Keberlanjutan, Pramono Anung Siap Dukung Mata Lokal Fest 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.