bet365×ãÇòͶע

Kamis, 1 Mei 2025

Lokal Asri

5 Cara Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste yang Baik untuk Tubuh dan Bumi, Apa Saja?

Gaya hidup zero waste membantu tubuh terhindar dari paparan zat-zat kimia berbahaya, yang tak jarang tersembunyi di balik kemasan makanan, misalnya.

Penulis: Content Writer
Freepik/Freepik
ILUSTRASI ZERO WASTE - Menjalani gaya hidup zero waste artinya berusaha mengurangi, bahkan menghilangkan, sampah yang sulit terurai atau didaur ulang. Hal ini melibatkan kesadaran tinggi terhadap pola konsumsi dan cara kita membuang sampah. Fokus utama gaya hidup ini adalah menghindari produk sekali pakai dan lebih memilih barang-barang yang bisa digunakan kembali atau didaur ulang. 

TRIBUNNEWS.COM  -  Saat membicarakan zero waste, isu yang kerap muncul adalah polusi. Salah satu sumber utama polusi ini adalah tempat pembuangan sampah yang tidak hanya mencemari tanah dan air, tetapi juga melepaskan polutan udara berbahaya seperti merkuri, benzena, toluena, dan kloroform. Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat berdampak serius pada kesehatan masyarakat sekitar.

Di sisi lain, insinerator atau pembakaran sampah juga memuntahkan bahan kimia beracun yang diketahui dapat menyebabkan kanker, gangguan pernapasan, hingga merusak sistem endokrin. Zat-zat ini termasuk yang paling berbahaya di planet ini, karena sifatnya yang persisten (tidak mudah terurai di lingkungan), bioakumulatif (menumpuk dalam tubuh makhluk hidup), dan sangat beracun.

Kalau sudah begini, menerapkan gaya hidup zero waste menjadi semakin penting. Bukan semata soal menyelamatkan lingkungan, tetapi juga melindungi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Gaya hidup minim sampah membantu tubuh terhindar dari paparan zat-zat kimia berbahaya, yang tak jarang tersembunyi di balik kemasan, makanan olahan, maupun polusi dari pembakaran sampah.

Baca juga: Wisata Alam di Tengah Tangsel, Kampung Ekowisata Keranggan Hadirkan Nuansa Asri

Apa Itu Zero Waste?

Mengutip dari laman Eco Cycle, definisi zero waste secara internasional merujuk pada definisi tujuan yang etis, ekonomis, efisien, dan visioner, untuk membimbing orang dalam mengubah gaya hidup dan praktik mereka untuk meniru siklus alam yang berkelanjutan, di mana semua bahan yang dibuang dirancang untuk menjadi sumber daya bagi orang lain untuk digunakan. 

Zero Waste berarti merancang dan mengelola produk dan proses untuk secara sistematis menghindari dan menghilangkan volume dan toksisitas limbah dan bahan, melestarikan dan memulihkan semua sumber daya, dan tidak membakar atau menguburnya. Menerapkan Zero Waste akan menghilangkan semua pembuangan ke tanah, air, atau udara yang merupakan ancaman bagi kesehatan planet, manusia, hewan, atau tumbuhan.

Singkatnya, zero waste adalah pendekatan hidup berkelanjutan yang bertujuan mengurangi limbah hingga mendekati nol dengan merancang ulang produk dan kebiasaan agar semua bahan bisa digunakan kembali, tanpa dibakar atau dibuang ke lingkungan. Tujuannya bukan hanya melindungi bumi, tetapi juga menjaga kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Bagaimana Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste?

Dalam menjalani gaya hidup zero waste, kita berusaha mengurangi, bahkan menghilangkan, sampah yang sulit terurai atau didaur ulang. Hal ini melibatkan kesadaran tinggi terhadap pola konsumsi dan cara kita membuang sampah. Fokus utama gaya hidup ini adalah menghindari produk sekali pakai dan lebih memilih barang-barang yang bisa digunakan kembali atau didaur ulang.

Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/4/2025), lima cara menerapkan gaya hidup zero waste yang baik untuk tubuh dan bumi secara berkelanjutan.

1. Kurangi Konsumsi Makanan Kemasan

Saat mencoba untuk hidup minim sampah atau zero waste, pilihlah makanan yang tidak berkemasan seperti makanan instan yang mengandung pengawet dan bahan-bahan kimia di dalamnya.

Bahan pengawet dalam makanan bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan atau dalam jangka panjang, terutama jika menggunakan bahan pengawet yang tidak aman seperti formalin atau boraks. Dampak yang bisa terjadi antara lain gangguan pada ginjal, hati, jantung, otak, bahkan meningkatkan risiko kanker.

Pilih bahan pangan segar langsung dari pasar lokal atau petani untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat. Selain itu, memasak sendiri di rumah juga membantu mengurangi penggunaan sampah plastik dan membantumu lebih hemat. Jangan lupa untuk membawa kantong belanja dan wadah sendiri saat berbelanja di pasar.

Halaman
123
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan