Lokal Asri
5 Rempah Tradisional yang Bisa Dijadikan Pewarna Alami untuk Kue Lebaran Sehat
Rempah tradisional dapat menjadi solusi untuk menggantikan pewarna makanan sintetis dalam sajian kue Lebaran.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Lebaran tidak hanya identik dengan sajian utama seperti ketupat, opor, atau rendang. Perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa ini juga kerap dimeriahkan dengan berbagai jenis kue, baik kue kering maupun kue basah.
Salah satu komponen yang sering digunakan dalam pembuatan kue adalah pewarna. Penggunaannya bertujuan untuk mempercantik tampilan kue agar tampak lebih menarik dan menggugah selera siapa pun yang melihatnya.
Agar lebih praktis, banyak yang memilih menggunakan pewarna makanan sintetis karena dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Namun, meskipun telah diatur oleh BPOM untuk memastikan keamanannya, pewarna sintetis tetap berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi individu yang lebih sensitif.
Dilansir dari situs Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, penggunaan pewarna makanan sintetis dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti alergi, gangguan pencernaan, hingga risiko kanker. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatannya yang melibatkan bahan kimia, bukan berasal dari bahan alami.
Demi mencegah hal tersebut, pewarna makanan sintetis dapat diganti dengan bahan alami, seperti rempah-rempah tradisional. Selain lebih aman bagi kesehatan karena berasal dari sumber alami, rempah tradisional dapat memberikan aroma khas serta manfaat tambahan bagi tubuh.
Berikut beberapa rempah tradisional yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam pembuatan kue untuk Lebaran:
1. Kunyit
Kunyit yang memiliki nama ilmiah Curcuma longa ini merupakan salah satu rempah yang banyak digunakan sebagai pewarna alami, baik dalam masakan maupun kue. Kandungan kurkumin dalam kunyit menghasilkan warna kuning cerah yang dapat digunakan untuk memberi warna pada kue seperti bolu kukus, nastar, atau kue lapis.Â
Untuk mendapatkan warna alami dari kunyit, rempah ini dapat diparut, diperas airnya, atau direbus hingga mengeluarkan ekstrak warnanya.
2. Daun Suji
Daun suji dengan nama ilmiah Dracaena angustifolia, sering digunakan dalam pembuatan kue tradisional, terutama yang memerlukan warna hijau seperti klepon, kue lapis, atau putu ayu.Â
Warna hijau dari daun suji lebih pekat dibandingkan daun pandan, sehingga lebih efektif sebagai pewarna alami. Untuk menggunakannya, daun suji dapat diblender dengan sedikit air, kemudian disaring untuk mendapatkan ekstraknya.
Baca juga: Lebih dari Sekadar Tradisi, Mandi Rempah Rahasia Sehat dan Bugar Secara Alami
Lokal Asri
Lestari Forum 2025: 77,5 Persen Masyarakat Terapkan ESG, tapi Hanya 18 Persen yang Paham Konsepnya |
---|
Menyusuri Desa Adat Bubohu, Wisata Religi Berbasis Alam di Gorontalo |
---|
Ratusan Juta Orang Mengandalkan UMKM dan Pariwisata, Dahlan Dahi: Media Harus Berperan Aktif |
---|
5 Khasiat Minyak Atsiri untuk Kesehatan, Rahasia dari Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia |
---|
Dari Tanaman Herbal hingga Pengolahan Limbah, Brand Lokal ini Wujudkan Minyak Atsiri Berkelanjutan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.